Highschool DxD Vol 20 - Life 1

Highschool DxD Vol 20 - Life 1

11:11:00 PM 0
Highschool DxD Vol 20 - Life 1


Part 1

Pagi, beberapa hari kemudian—
.... Meskipun cuacanya benar-benar bagus, suasana hatiku masih belum membaik. Aku sudah bangun pagi-pagi sekali, tapi aku tidak bisa tidur dengan baik sejak hari itu karena aku khawatir tentang keselamatan Ravel. Bukan hanya aku saja; itu juga berlaku untuk teman-temanku. Aku tidak bisa tidur dengan baik tadi malam, dan suasananya agak suram selama sarapan. .....Mungkin karena Rias dan Asia tidur bersama dengan ku, mereka juga merasa sulit untuk tertidur karena tidak ada kabar, jadi kami membahas berbagai hal yang sia-sia. Saat sarapan, seperti biasa dengan orang tuaku di meja, bersama dengan Kuroka dan Ophis. Karena ekspresi kami yang berbeda dari biasanya, tidak ada percakapan di meja.... Ketika diam-diam selama sarapan, Kaa-san menghela napas dan kemudian berkata kepada ku.

"Ise! Bukankah besok adalah konsultasi tiga arah? Apakah kamu mengerti?"

.... Aku paham, ternyata itu. Besok adalah konsultasi karir tiga arah.

"... Yah, aku tahu."

—Itu adalah satu-satunya jawaban yang bisa aku berikan. Kaa-san menjawab dengan sedikit keheranan.

"Benarkah, kau bisa lebih antusias dengan jawaban mu. Besok merupakan konsultasi tiga arah untuk mendiskusikan masa depan mu, kan? Aku hanya menanyakan apa kau benar-benar mengerti."

Kaa-san tersenyum saat dia berkata ke Asia.

"Asia-chan, aku juga akan pergi."

"Ya, terima kasih, Okaa-san."

Asia berhadapan dengan Kaa-san sambil tersenyum lembut.

"Benarkah, tidak sepertimu, Asia-chan begitu indah.. Aku benar-benar tidak dapat memahami anak laki-laki seusia mu."

Tou-san melipat korannya dan dengan tenang berkata kepada ku.

"Ise, bagi seorang pria, karir sangat penting. Besok, kau perlu lebih antusias untuk membicarakan hal ini bersama dengan Kaa-san dan sensei mu."

Orang tua tersebut agak bertele-tele. Aku tak acuh menanggapi 'ya ya' saat aku makan. Orang tua ku telah merusak keheningan, dan Xenovia juga mulai berbicara.

"Konsultasi karir huh. Jika dari pihak ku, seharusnya Suster Griselda.... meskipun dia cukup sibuk, itulah yang diharapkan."

Irina juga menoleh untuk membahas konsultasi karir.

"Bagi ku.... papa dan mama yang berada di luar negeri, jadi aku seharusnya sama dengan Xenovia, Suster Griselda yang akan datang."

Apakah Suster Griselda bertanggung jawab untuk semua orang yang berada di bawah asuhan Gereja? Yah, orang tua Irina berada di Inggris, sehingga mereka tidak akan ke sini. Rossweisse-san melanjutkan.

"Meskiun aku bukan sensei untuk kelas kalian, aku akan membantu kalian menyiapkan beberapa informasi. Intinya, karir sangat penting. Membicarakan ini dengan orang tua mu sambil menggunakan kemampuanmu sendiri untuk memilih jalur karir mu sangat penting."

Hmm, ada beban pada apa yang Rossweisse katakan. Ketika dia adalah seorang Valkyrie, tidak hanya dia memiliki bakat, dia juga seorang jenius ketika itu berhubungan dengan sihir. . Ketika dia bertugas menjaga Odin jii-san, dia tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Tapi sekarang, bakatnya akhirnya membuahkan hasil. Usianya tidak terlalu jauh dari ku namun Rossweisse-san telah mengalami banyak hal.... Kaa-san berhadapan dengan Rias dan Akeno-san saat dia berkata.

"Rias-san dan Akeno-san keduanya menunggu kelulusan mereka. Jalur karir mereka sudah ditentukan, sehingga mereka bisa santai sampai musim semi."

"Akan lebih bagus lagi jika itu terjadi, tapi ada kebutuhan untuk persiapan, sehingga mereka tidak bisa tenang dan bersantai."

"Ufufu, itu karena kita akan menjadi bunganya mahasiswi universitas."

Kaa-san tersenyum menanggapi Rias dan Akeno-san.

"Ya, itu juga benar. Kalian akan menjadi mahasiswi. Ini tidak akan sama dengan SMA, sehingga persiapan cukup penting."

Kehidupan Universitas ya, aku belum bisa membayangkannya. Pada saat ini tahun depan, akankah aku bisa memahaminya?

"Bagaimana dengan mu Koneko? Siapa yang akan datang ke konsultasi tiga arah?"

".... Bagi ku."

Sebelum dia menyelesaikannya, Kuroka menyela.

"Aku akan datang ~♪? Karena aku Aneki-nya."

"..... Meskipun aku mengatakan kau tidak harus datang, dari kelihatannya, kau tampak antusias."

Koneko-chan menghela napas dengan mata setengah terbuka.

"Dinginnya, benar-benar Shirone. Jangan khawatir dan serahkah padaku. Aku hanya akan menggoda mereka dengan sesuatu seperti 'Aku sangat menghargai anak dalam keluargaku yang sedang dalam pengajaran anda ~♪'? Dokumen catatan akan dikerjakan begitu saja."

".... Guru wali kelas ku seorang wanita."

Koneko-chan menatap sambil dia menjawab.

Meskipun dia berkata seperti itu, ekspresi Kuroka tampak bermsalah saat dia meletakkan sepotong tamagoyaki ke dalam mulutnya. Rias menghela napas setelah melihat tanggapan dari semua siswa saat ini.

"Meskipun kalian semua memiliki pengalaman yang berbeda, konsultasi karir juga sangat penting. Mengapa kalian tidak membiarkan Akeno dan aku yang bisa bersekolah bebas mengurus hal-hal lain, kalian harus benar-benar berpikir tentang kehidupan sekolah dan masa depan kalian, apa kalian mengerti?"

"Ya."

Kami menjawab serempak kepada Rias, yang lebih tua dan kakak kelas kita. ..... Konsultasi karir ya. ...Sosok Ravel yang berjanji bahwa kita akan bekerja keras bersama-sama melintas di benakku. ...Jika aku tetap seperti ini, pikiranku sangat tidak akan stabil. Sekarang waktunya untuk percaya pada Sirzechs-sama, Azazel-sensei, dan Rias. Aku menggeleng dan mengatakan "tambah lagi!" saat aku mengarahkan mangkukku ke arah Kaa-san.

Ketika aku berada di pintu memakai sepatuku saat aku bersiap untuk berangkat ke sekolah, Kuroka tiba-tiba datang untuk bertanya pada ku.

"Kau khawatir tentang Birdy-chan, kan?"

Birdy-chan — itu Ravel. Itu merupakan panggilan Kuroka kepada Ravel.

"Tentu saja. Aku tidak sabar untuk pergi mencarinya sekarang, tapi....."

"Apa yang mantan gubernur katakan membuatmu percaya kalau dia aman kan? Karena itu mantan gubernur, bukankah lebih baik hanya jujur percaya kepadanya?"

Memotong ucapanku, Kuroka mengatakan itu. Orang ini, aku tidak berpikir bahwa dia benar-benar mempercayai Azazel-sensei. Jadi itulah mengapa dia bertindak seperti biasanya selama sarapan. ....Tidak, mungkin itu melekat padanya untuk terus hidup seperti ini tanpa ada sesuatu yang berubah. Kuroka berkata ke Koneko-chan yang sudah selesai memakai sepatunya di samping ku.

"Shirone, meskipun kau khawatir tentang Birdy-chan, sekali-kali mempercayai orang dewasa baik-baik saja kan?"

".... Sekali-kali, aku tidak bisa mempecayai onee-sama."

Kuroka tertawa saat adiknya berkomentar.

"Nya haha, benar-benar, 'sekali-kali' kau tidak bisa percaya padaku."

Ekspresi Kuroka benar-benar lembut. Berbicara dengan adik kecilnya, kehidupan sehari-hari, dia benar-benar menikmatinya. Orang ini mungkin satu-satunya yang paling bahagia di antara kita sekarang. Itu karena dia bisa hidup bersama lagi seperti ini dengan adik berharganya yang telah dipisahkan dengannya.

"Kuroka-san, aku siap."

Le Fay berdiri di samping Kuroka saat dia memberinya kabar. Kuroka mengatakan.

"Le Fay dan aku akan menggunakan cara kita sendiri untuk mencari Birdy-chan. Aku juga khawatir tentangnya sekarang. Jadi—"

"Kau harus mengkhawatirkan kehidupan sekolahmu. Jika kau tidak mengambil konsultasi karirmu dengan serius, Birdy-chan akan marah kan?"

—Mn. ....Aku tidak pernah berpikir kalau Kuroka akan mengatakan kata-kata bijaksana tersebut. Bahkan mata Koneko-chan sedikit basah. Ya, itu seperti yang Kuroka katakan. Jika kita tidak mengambil konsultasi karir kita dengan serius, Ravel pasti akan marah ketika dia kembali. Meskipun manajer itu sangat lucu, dia juga sangat tegas.

"Ah, kau tidak perlu mengatakan itu untuk ku tahu."

".... Ya, itu benar."

Kuroka tersenyum saat dia melihat Koneko-chan dan aku. Bahkan ketika kita khawatir tentang keselamatan Ravel, hari-hari berlalu.


Part 2

Hari berikutnya setelah sekolah—
Hari ini merupakan hari yang diatur untuk konsultasi karir tiga arah. Para siswa bergantian sesuai dengan nomor siswa mereka, dan mereka hanya menunggu di sekolah sebelum itu. Orang-orang yang memiliki kegiatan klub akan melanjutkan kegiatan klub mereka sampai tiba waktunya di mulai. Itu mengapa kami berkumpul di ruang klub gedung sekolah tua menunggu giliran kami. Untuk saat ini, orang tua dari masing-masing anggota klub akan berkumpul di gedung sekolah tua, dan menunggu bersama-sama dengan anak-anak mereka sampai giliran mereka. Rias dan Akeno-san adalah siswa yang baru lulus, jadi mereka tidak datang, dan masih mencari informasi tentang Ravel. ...Kami juga ingin membantu, tapi karena kami diberitahu untuk berkonsentrasi pada konsultasi karir kami, kami tidak punya pilihan selain menunggu. Ketika kami mengobrol di antara kami sendiri, yang pertama muncul di depan kita adalah—

"Halo semuanya. Yaa, Irina-chan."

Itu benar-benar Otou-san nya Irina!? Apakah ini nyata? Dia benar-benar bergegas sepanjang perjalanan dari Inggris? Bahkan sebagai putrinya, Irina cukup terkejut.

"Papa!? Bagaimana bisa kau di sini!?"

Irina berseru. Dari kelihatannya, dia tidak menghubunginya terlebih dahulu dan hanya tiba-tiba datang. ....Karena kau datang, kau haurs menjelaskannya pada putrimu sendiri. Bukankah ini cukup mengejutkanmu? Otou-san Irina tertawa terbahak-bahak.

"Bukankah ini yang diharapkan? Ini adalah konsultasi karir masa depan putri lucu kan? Sebagai seorang ayah, tentu saja aku harus melewatkan pekerjaan dan bergegas."

"Benarkah papa, Michael-sama akan marah kau tahu!?"

Irina menggembungkan pipinya saat dia marah....tapi Michael-sama tidak akan marah karena hal kecil seperti ini. Menuju putrinya yang marah, Otou-san Irina tertawa terbahak-bahak saat dia pura-pura tidak melihat.

"Aku menyerah, tentu saja itu adalah lelucon. Ada sesuatu yang membuatku datang ke Jepang jadi aku bergegas. Tidak, bagaimanapun juga, putri malaikatku terlihat sangat lucu ketika dia marah."

Papanya Irina benar-benar tidak pernah berubah. Kami tersenyum saat kami melihat pasangan ayah dan putrinya itu. Tiba-tiba, Otou-san nya Irina datang ke arahku dan berbisik.

["Ngomong-ngomong, Ise-kun"]

["Hmm, ya?"]

Otou-san nya Irina tiba-tiba bertanya pada ku dengan tampilan yang kotor

["Itu.... apa kau menggunakannya? Bagaimana hasilnya?"]

—Apa-apa itu! Itu, dia hampir pasti berbicara tentang ruangan itu! Ruangan yang dikembangkan Surga untuk memungkinkan Malaikat melakukan hal-hal ecchi dengan ras lain tanpa kekhawatiran di dalamnya! Semua yang diperlukan adalah menempelkan gagang pintu khusus ke pintu, dan kau akan dapat memasuki ruangan misterius ini. Ini adalah ruangan yang diperintahkan dibuat oleh Michael-san secara pribadi; aku benar-benar tidak bisa memahami apa yang Surga pikirkan!

["I-itu, aku..... bagaimana aku harus mengatakannya...."]

Aku tidak tahu bagaimana untuk menjawab! Tunggu, pada kenyataannya, satu-satunya yang menggunakannnya adalah Irina dan Xenovia yang membuatku malu..... jika mereka biasanya mengundang ku, itu adalah tempat kalau aku ingin menyelam ke dalamnya. Tapi, kedua gadis itu mengganti gagang pintu ketika aku berencana untuk menggunakan kamar mandi, dan ketika aku pulang kelelahan dari pekerjaan iblis ku dan ingin kembali ke kamarku sendiri, mereka berlari dan menarik ku masuk. Mereka hanya tidak pernah menimbangkan situasinya dan terus memberikan ku kejutan! Pada saat seperti itu aku hanya bisa mengatakan sesuatu seperti 'mari kita pergi ke ruangan yang terpisah sekarang....' Tapi aku tidak melakukannya! Tidak semuanya! Aku benar-benar ingin memberitahu mereka kalau waktu mereka terlalu aneh! Yah, aku bahkan jika mengatakan kalau aku menginginkanya, gadis-gadis yang lain juga akan melihatnya, jadi aku benar-benar berharap kalau mereka tidak datang tanpa berpikir tentang kesulitan! Pada dasarnya, untuk Irina (+Xenovia) yang tidak bisa membaca suasana hati sama sekali, mereka terlalu terobsesi dengan item itu. Baru-baru ini, Akeno-san dan Kuroka meminjamnya untuk digunakan. .....Pokoknya, tolong biarkan aku menggunakan kamar mandi.

["Aku sangat menantikan cucuku."]

Apa! Otou-san Irina menepuk punggungku saat dia berkata demikian... dia benar-benar mengatakan 'cucu' tiba-tiba! Dia benar-benar mirip dengan orang tua ku. Jadi itulah mengapa dia sering berbicara dengan orang tua ku. Benar saja, sejenis menarik yang sejenis, dan orang-orang berkumpul seperti itu.

"Tunggu, papa, apa yang kau katakan kepada Ise-kun?"

Ise tampaknya agak khawatir tentang percakapan berbisik antara Otou-san nya dengan aku. Awalnya, itu seharusnya menjadi rahasia dari putrinya, tapi Ossan ini dengan penuh kebanggaan mengumumkan keras-keras kepadanya.

"Hahaha, aku hanya bertanya tentang situasi dengan ruangan itu!"

Mendengarnya mengatakan itu, wajah Irina tiba-tiba memerah!

"—Mmm!B-benarkah Papa, tolong jangan mengatakan tentang topik itu di depan putrimu dan teman masa kecilnya!"

Irina menjadi semakin marah, tapi Otou-san nya—

"Irina-chan juga lucu ketika dia marah."

Tidak peduli sama sekali, dia terus tertawa dengan riang. ...Ah, aku benar-benar tidak bisa mengatasi Otou-san ini setiap kali. —Ketika aku berpikir tentang hal ini, sepertinya Xenovia sedang menikmati dirinya sendiri saat dia melihat ini.

"Fufufu, pihak Irina benar-benar tidak pernah berubah."

Karena urusan OSIS, Xenovia datang ke ruangan klub sedikit lebih jarang. Karena hari ini merupakan konsultasi karir, dia telah menyelesaikan urusannya dengan OSIS lebih awal, dan menunggu giliran di ruang klub.

"Berbicara tentang mu Xenovia, akankah Griselda-san datang?"

Setelah mendengar pertanyaan ku, Xenovia mengangguk.

"Ah, awalnya itu terjadi, tapi dia sedikit sibuk, jadi hari ini hanya satu orang yang hari ini—"

"Satu orang? Apa yang kamu bicarakan? Halo, Xenovia."

Eh, orang yang membuka pintu dan masuk ke dalam adalah Griselda-san! Xenovia. yang berpikir bahwa dia tidak datang sangat terkejut.

"S-S-Sus-Suster Griselda!... Kau datang."

Mendengar nada suara keterkejutan Xenovia, Griselda-san menghela napasnya saat dia mengatakan

"Tentu saja. Wali mu adalah aku. Jadi, kami akhirnya dapat mengkonfirmasi isi konsultasi karir tiga arah ketika kira pergi ke sana."

Dia mengatakannya saat dia meraih tangan Xenovia dan menariknya ke satu sisi.

"A-aku tidak perlu konfirmasi apapun. Jalur karir masa depan ku suda dikonfirmasi."

"Masa depan yang kau putuskan adalah 'yang paling kemungkinan kurang lengkap' dan kasar. Dengarkan aku, dan datang dengan ku untuk pergi lagi."

Dengan jenis kekuatan menindas, bahkan jika itu Xenovia—

"Uh, aku bukan tandingan Suster..."

Dia menyerah. Mereka berdua duduk di sofa saat mereka menegaskan kembali hal-hal yang akan dibahas dengan guru. Di depan wali mereka, Irina dan Xenovia keduanya menunjukkan ekspresi yang jarang terlihat, itu agak menyegarkan. Bagi anggota lain adalah Kaa-san untuk Asia dan aku, Koneko-chan memiliki Kuroka sebagai wali nya, jadi siapa yang akan datang untuk Kiba dan Gasper?

"Hey, Kiba, Gasper, siapa yang datang untuk kalian berdua?"

"Keluarga Gremory mengirimkan seseorang setiap tahun untuk ku, ada pelayannya yang terlihat agak terkait dengan ku. Aku pikir Gasper sama seperti ku?"

Kiba bertanya pada Gasper, dan Gya-suke menjawab dengan 'ya'. Ah -- jadi seperti itu. Keluarga Gremory memiliki banyak pelayan, jadi jika mereka melihat lebih dekat, seharusnya ada orang yang terlihat mirip dengan penampilan Kiba atau Gya-suke.

"Ngomong-ngomong, bagaimana dengan Tosca-san?"

Baru-baru ini, Kiba telah bersatu kembali dengan mantan rekannya yang selamat — Tosca-san, jadi aku bertanya tentang kondisinya saat ini. Tosca-san sesekali akan datang ke kediaman Hyoudou untuk belajar tentang Jepang dari Rias, Asia, juga Koneko-chan. "Terima kasih untuk merawatnya. Meskipun dia merupakan seseorang yang terkait dengan Gereja, untuk kehidupan sehari-hari, dia sudah diurus oleh Rias, Koneko-chan, Xenovia, dan Irina-san. Anehnya, Kiba dan Asia mengenalkannya kepada Kiryuu, yang juga menjadi teman baik dengannya. Aku mendengar kalau dia mengajarkan Tosca-san banyak hal tapi.... sehingga Tosca-san tidak akan menjadi seorang gadis cabul, aku harus mengawasinya.

"Untuk Valerie dan Tosca-san bergaul satu sama lain, itu juga membuatku merasa nyaman."

Gya-suke menambahkan. Aku paham, dia juga mampu bergaul dengan baik dengan Valerie, itu bagus, itu lebih baik dibandingkan apapun kalau dia bisa hidup dengan damai di kota ini bersama-sama dengan teman barunya. TOK TOK, seseorang mengetuk pintu.

".... Umm, apakah ini tempatnya?"

Orang yang muncul di ruang klub adalah Kaa-san. Asia dan aku menjadi sedikit tidak mudah--. Selama waktu itu mereka menunggu, Kaa-san dan Otou-san nya Irina mulai percakapan antara orang tua dengan suasana yang menyenangkan; Irina dan aku sama-sama malu tentang mereka!

Akhirnya giliranku untuk konsultasi tiga arah.
Asia sudah selesai konsultasi sebelum aku. Duduk di dalam ruang kelas hanya tiga orang, wali kelas ku, Kaa-san dan aku. Sejak SMA di mulai, aku selalu merasa kalau konsultasi seperti ini menyulitkan. Aku merupakan tipe siswa yang tidak ingin hadir di konsultasi ini. Lagipula, kedua orang dewasa yang biasanya paling rumit (orang tua dan guru wali kelas) yang saling berhadapan satu sama lain saat aku duduk di antara mereka--. Bahkan Kaa-san telah menyelesaikan make-up nya untuk datang ke sekolah. Pada saat anak laki-laki seusia ku tidak tahan, aku benar-benar tidak ingin teman kelasku atau temanku melihat ini! Dalam keheningan ruang kelas, Kaa-san dan aku duduk berdampingan, dan setelah kami menyambut sensei yang duduk di seberang kita, kita mulai membahas sikapku di sekolah dan prestasi akademik ku. Kemudian, lima menit kemudian, akhirnya datang ke topik utama dari konsultasi ini, saat kita mulai membahas karir ku. Guru wali kelasku berkata

"Perkembangan Hyoudou-kun yang diinginkan adalah untuk belajar di Universitas Akademi Kuoh setelah lulus."

"Ya."

Aku menjawab. Itu benar, pertama aku harus pergi ke universitas, dan karena aku bisa masuk Universitas Akademi Kuoh, aku akan secara alami ingin berlanjuut dengan sistem eskalator menuju universitas. ...Ada juga siswa yang ingin masuk universitas lainnya, tapi tidak ada universitas tertentu yang ingin aku tuju. Evaluasi Universitas Akademi Kuoh sangat baik, jadi aku berencana untuk melanjutkan pendidikan ku di sana. Asia, Xenovia, Irina, Kiba (+Kiryuu, Matsuda, Motohama) juga memiliki pendapat yang sama dengan ku. Dengan kata lain bahkan jika kita pergi ke universitas, kita akan bersama-sama. Mereka yang lebih muda dari ku juga memikirkan hal yang sama; mereka berharap bersama-sama lagi di universitas setelah dua tahu dengan Rias dan Akeno-san yang telah lulus sebelum kita. Akan lebih baik untuk mendirikan sebuah [Klub Penelitian Ilmu Gaib] di universitas. Setelah guru berpikir bahwa tidak ada masalah dengan rencana ku untuk perkembangannya, dia menanyakan ku sekali lagi

"Hyoudou-kun, apa kau memutuskan tentang apa yang terjadi kemudian? Apakah kau sudah membahasnya dengan Okaa-san mu?"

Mendengar pertanyaan ini, Kaa-san meletakkan tangannya di pipinya saat dia terlihat sedikit kebingungan.

"...Tidak, suamiku dan aku tidak—"

Ah — ya. ...Meskipun aku mengatakan bahwa aku harus pergi ke universitas, aku tidak berbicara tentang apa yang terjadi kemudian. Aku berkata kepada snesei dan Kaa-san saat aku menggaruk pipiku dengan jari.

"Oh, itu.... saat ini aku berencana untuk bekerja dibawah Rias...Buchou, senpai, bukan, Otou-san nya Rias Gremory-senpai...."

Apa yang harus aku katakan pada kesempatan ini? Aku tidak bisa mengatakan kalau itu adalah pekerjaan iblis, jadi seharusnya baik-baik saja untuk mengatakan salah satu perusahaan Keluarga Gremory, kan? Lagipula, tidak hanya di Dunia Bawah, tapi bahkan di dunia manusia keluarga Gremory memiliki banyak perusahaan.

"Otou-san nya senpai memiliki banyak perusahaan, dan aku berencana untuk mencari pekerjaan di sana setelah lulus dari universitas."

Seperti yang aku katakan ini, sensei sepertinya menjadi lebih tertarik.

"Gremory-san yang itu? Ah, Hyoudou-kun memang anggota dari Klub Penelitian Ilmu Gaib."

Guru ku kemudian mengatakan 'Oh, aku paham' saat dia mengangguk. Awalnya, Rias adalah salah satu selebriti sekolah, sekolah itu sendiri memiliki hubungan kepada Keluarga Gremory. Nama Gremory dengan mudah disebutkan, dan guru kelas maka akan setuju.

"Kalau dipikir-pikir, Gremory-san dan Argento-san keduanya tinggal dengan Keluarga Hyoudou. Jadi, orang tua Gremory-san telah berbicara dengan mu, Hyoudou-kun, dan membahas masalah ini dengan mu?"

Kaa-san menjawab.

"Eh, itu benar. Gremory-san telah berkunjung beberapa kali, dan bahkan telah membantu kami merenovasi rumah kami.... keluarga kami benar-benar berhutang budi kepada Gremory-san."

Itu benar, keluarga kami benar-benar diurus oleh mereka. Itu semacam perubahan besar-besaran, juga pekerjaan yang berikut ini; kami benar-benar berterima kasih untuk itu.... Sensei bertanya lebih lanjut.

"Jadi bisa dikatakan, itulah alasan mengapa Hyoudou-kun berencana untuk bekerja di salah satu perusahaan Gremory-san? Apakah kau berbicara dengan Gremory-san tentang itu sebelumnya?"

"Ah, ya. Agaknya, Oyago-san tahu tentang hal itu"

Aku menjawab.... dia mungkin harus menyadari hal itu. Sebagai anggota gelar bangsawan Rias, dia seharusnya lebih atau kurang menerima ku. Juga, ketika kami pergi ke Dunia Bawah selama liburan musim panas kami, dia menyebutkan bahwa anggota peerage bisa mendapatkan wilayah mereka sendiri. Kaa-san bertanya di samping ku.

"Tentu saja, aku ingat bahwa mereka mengoperasikan agen-agen perjalanan dan hotel di berbagai negara kan? Di Jepang; Tokyo; Kyoto, Osaka dan kota-kota besar lainnya memiliki jaringan hotel yang dimiliki oleh mereka. Ah iya, mereka juga terlibat dalam industri film. Itu hanya apa yang aku dengar dari Rias-san."

"Ka-Kaa-san, itu agak rinci."

Mereka memang memiliki sebuah hotel di Kyoto.... dan bisnis mereka di industri film berhubungan dengan ku. Setelah Kaa-san mendengarku, dia melanjutkan.

"Ingat, di trimester pertama, bukankah ada observasi kelas? Pada saat itu, bukankah Otou-san dan Onii-san nya datang ke rumah kita?"

Ah — hal seperti itu terjadi. Itu pada akhir trimester pertama. Topik kelas menjadi mencetak tanah liat. Setelah observasi kelas, Otou-san Rias dan Sirzechs-sama bertemu dengan orang tua ku dan mulai percakapan, datang ke rumah ku setelah itu.

"Nah, pada saat itu, apakah Oyago-san nya..... Rias-senpai mengatakan sesuatu?"

"Eh, dia mengatakannya. 'Aku berharap kalau di masa depan kalian akan bisa mempercayakan anak-anak kalian pada kita' itu yang dia katakan. Bagi kami, itu adalah permintaan yang mustahil....yah, apa kau benar-benar berencana melakukannya? kami belum benar-benar bertanya pada mu apa yang kau pikirkan, tapi kami berharap bahwa kau memiliki pikiran yang baik tentang itu."

Kaa-san bertanya pada ku, seolah berusaha mengkonfirmasi jawaban ku. Aku mengerti, jadi itu apa yang pihak Gremory katakan. Mengingat kalau aku akan terus sebagai anggota peerage nya Rias, dan aku juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Gremory untuk perawatan mereka. Keluarga Gremory benar-benar Iblis kelas tinggi terbaik! Meskipun kami berterima kasih atas kebaikan keluarga Gremory, orang tua ku masih ingin mengkonfirmasi apa niatku dan menghormatiku, aku benar-benar berterima kasih kepada mereka.... Tou-san dan Kaa-san kalian berpikir kalau aku mungkin memilih jalan lain... Aku benar-benar tidak ingin membiarkan orang tua ku khawatir. Selai itu, aku masih — masih menyembunyikan identitasku yang sebenarnya dari mereka. Aku mengangguk, dan berkata kepada Kaa-san dan sensei.

"Yah, itu benar. Setelah lulus dari universitas, aku akan bekerja di perusahaan ayahnya senpai. Tapi, aku mempunyai mimpi yang lain.... aku ingin menjadi independen dari perusahaan Gremory di masa depan... dan mendirikan perusahaan sendiri."

Ya, mimpi masa depanku adalah -- menjadi independen dari Rias, memiliki peerage sendiri, dan memiliki karirku sendiri sementara aku berpartisipasi dalam Rating Game! Selain itu, aku hampir akan  hidup selamanya, jadi jika mimpi dan ambisiku tidak tercapai, maka tidak akan sebanding dengan usaha; itulah apa yang Iblis Tua katakan padaku sebelumnya! Dengan tujuan yang lebih tinggi, lebih banyak lagi mimpi dan keinginan yang bisa dicapai! Aku mengungkapkan pikiranku di sini .... Tentu saja, aku menyamarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Iblis.

"Mungkin anak perusahaan dari Keluarga  Gremory, tapi meskipun demikian, aku ingin memulai sebuah perusahaan dengan mengandalkan diri sendiri. Aku ingin mendirikan sebuah perusahaan bersama dengan ide-ideku. Membangunnya di kota ini akan menyenangkan, atau membangun di negara asal senpai juga akan baik-baik saja."

Menggunakan Kota Kuoh sebagai titik awal akan baik-baik saja. Pada saat itu, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan jika wilayahku tumpang tindih dengan wilayah Rias. Pada saat itu, mungkin akan lebih baik jika kita secara jelas membahasnya. Saat itu, aku mengungkapkan semua pikiran dan ide-ideku..... Kaa-san di sampingku sedikit terkejut.

"Kau benar-benar banyak memikirkannya?"

Meskipun aku mengatakannya, dia tampaknya tidak percaya pada ku, dan ekspresinya menunjukkan bahwa itu benar-benar tidak terduga.

"Ah, yah, aku kira. Lagipula, itu adalah masa depan ku, jadi aku setidaknya harus berpikir tentang hal itu untuk tingkat ini."

Meskipun itu merupakan apa yang aku katakan.... Tentang itu, aku belum berbicara dengan orang tua ku tentang hal itu, jadi mereka akan terkejut. Bahkan jika mereka tidak melihatku seperti itu, aku masih mempunyai mimpi. Meskipun menjadi seorang raja harem adalah mimpi teratas ku, aku tidak mungkin mengatakannya! Kaa-san pasti akan memukul kepala ku, dan itu akan sedikit mengejutkan sensei ku. Guru wali kelas ku mengatakan dengan tersenyum pada Kaa-san.

"Okaa-san, anakmu, Issei-kun tiba-tiba populer di kelasnya, kau tahu? Terutama dengan siswi pindahan dari luar negeri; Argento-san, Shidou-san dan Quarta-san sering kali di bawah perhatiannya. Aku juga melihatnya setiap saat. Ini bukanah hal yang mudah. Jika anda ingin tahu lebih banyak tentang budaya asing di sekolah, maka anda hanya bisa bertanya pada Issei-kun, itulah apa yang kita katakan bahkan diantara para guru."

.... Reputasi ku di sekolah tidak pernah sangat baik, ada pada dasarnya tidak pernah ada pujian. Baru-baru ini, reputasi ku dengan para gadis telah meningkat. Kiba.... juga telah mengatakan kalau para gadis berpikir baik tentang ku. Cara mereka melihat ku juga berubah sedikit demi sedikit. Tentu saja, orang seharusnya memiliki teman seperti itu! Jika itu Matsuda dan Motohama, mereka tidak akan mampu melakukan hal-hal seperti itu! Pria tampan benar-benar menakjubkan. Kiba! Terima kasih banyak! —Saat aku berpikir tentang itu, sensei, yang baru saja memuji ku, menghelan napas tak berdaya.

"Hanya saja, sedikit terlalu banyak penyimpangan telah menjadi sebuah masalah. Ada keluhan oleh beberapa siswi....."

"Aku benar-benar minta maaf! Aku benar-benar minta maaf! Ayo, Ise! Kau juga perlu minta maaf!"

Benar-benar Kaa-san, dia segera menekan kepala ku ke bawah dan meminta maaf segera setelah dia mendengar ini! Uh — karena dia mengatakannya, aku tidak punya pilihan selain meminta maaf!

"Aku minta maaf karena terlalu sesat!"

Aku sangat  menyesal menjadi sesat  di usia ini! Dengan cara ini, rasa malu, gairah berdarah panas, dan akhirnya permintaan maaf, kesimpulan konsultasi tiga arah. Tapi, impian ku di masa depan — juga termasuk perawatan bersama-sama dengan Asia, Xenovia, dan Ravel. Jadi, Ravel.... Kau pasti harus baik-baik saja.

Saat makan malam pada malam itu—

"Kakakaka! Sudah lama sejak aku bisa minum seperti ini!"

Di meja makan, Tou-san sangat senang sambil meminum sakenya. Tou-san yang mendengar dari Kaa-san tentang isi konsultasi tiga arah, terkesan dengan masa depan yang aku katakan. Dia senang, namun pada saat yang sama, dia juga menangis.

"Oh! Ise, putraku yang hanya memiliki libido yang kuat! Aku tidak berharap kalau dia benar-benar akan di anggap seperti itu di masa depan....... "

Tou-san'sakana persis seperti aku. Ini benar-benar sangat memalukan. Semua gads tersenyum sedikit dari samping saat mereka melihat Tou-san..... Setelah Kaa-san mendengar apa yang Tou-san katakan, dia juga dengan sungguh-sungguh mengatakan.

"Sebenarnya, aku juga cukup terkejut dengan hal itu. Ketika aku mendengar kalau Grmory-san berencana untuk membiarkan Ise bekerja di salah satu perusahaannya setelah lulus dari universitas, aku merasa sedang di bulan. Tapi Ise, kau benar-benar diperhatikan begitu banyak..... sekarang, aku sangat terharu aku ingin menangis."

Aaahhh, dia benar-benar mulai mengeluarkan air mata dari sudut matanya! Dengan dua orang ini dalam keluarga ku, aku akan mati karena malu. Tolong cepat berhenti!

"..... Ini benar-benar bukan masalah besar, saat ini, siswa SMA bisa mempertimbangkan masa depan mereka sendiri sejak dini."

—Meskipun aku mengatakannya untuk menutupi rasa malu ku, Tou-san dan Kaa-san bahkan lebih bahagia. Tou-san kemudian meraih gelasnya saat dia berkata ke Kaa-san.

"Terserah, hari ini adalah hari untuk dirayakan dengan sake! Kaa-san, berikan aku botol sake yang mahal yang Sirzechs-san berikan padaku beberapa saat yang lalu!"

"Ya, ya. Aku tahu. Sebenarnya, kau tidak seperti orang dewasa sama sekali."

Kaa-san bangkit untuk mengambil sake di dapur. Ah — ah, sebenarnya, kedua orang itu. Situasi ku tidak terus diulang. Aku tahu alasannya, hanya sesuatu yang aku katakan saat itu. Duduk di samping ku, Rias berkata.

"Ise, kau perlu memberitahu orang tua mu tentang masa depan."

"Eh? Yah, biarkan saja terjadi. Aku ingin mengatakannya pada saat yang tepat."

Sejak aku telah bereinkarnasi menjadi Iblis, aku akan menemui segala macam situasi, jadi aku tidak pernah menemukan waktu yang tepat untuk memberitahu mereka. Namun tujuan masa depan ini karena aku bereinkarnasi menjadi Iblis, dan benar-benar berbeda dari apa yang aku pikirkan tahun kemarin. Tahun kemarin, aku hanya samar-samar berpkir 'Untuk saat ini, pertama-tama aku hanya akan pergi ke universitas'. Orang tua ku juga menyadarinya. Rosseweisse-san juga mengatakan pada ku dengan tatapan serius.

"Ini tidak bisa dilakukan, kau perlu berbicara baik-baik dengan keluargamu tentang masa depanmu. Jika kau tidak benar-benar menjelaskannya kepada mereka, mereka mungkin tidak dapat mengerti, dan bahkan mungkin lepas kendali. Kau tidak jelas berbicara tentang masa depanmu dengan keluargamu, sehingga keluarga dan guru di sekolah kesulitan, Ise-kun."

Itu kata-kata yang benar-benar cocok untuk seorang guru.... Tapi aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Apa yang Rosseweisse-san katakan benar. Meskipun aku terus menerus mengalami sesuatu setelah aku bereinkarnasi, aku berbicara pada keluarga ku kurang dari yang aku lakuka n sebelumnya.....Setelah mendengar apa yang Rossweisse-san katakan, dipipin oleh Xenovia, semua orang setuju.

"Seperti  yang diharapkan dari guru Akademi Kuoh."

Koneko-chan juga mengangguk.

".... Meskipun dia kadang-kadang lupa posisinya, dia benar-benar seorang guru."

Ya, sebenarnya, dia adalah seorang guru. Setelah pipinya secara bertahap memerah, Rossweisse-san batuk ringan untuk membersihkan tenggorokannya dan kemudian melanjutkan.

"Semua orang yang hadir di sini akan bekerja di salah satu perusahaan Gremory setelah mereka lulus dari universitas, kan? Bahkan di antara kita staf pengajar, kita melihat kalian sebagai [calon anggota Gremory]."

Eh -- jadi itulah panggiln kita. [Calon anggota Gremory] ya. Mayoritas orang di sini dimiliki oleh nya, dan hanya Irina yang dikaitkan dengan Gereja kan.

"Ngomong-ngomong, apa ada juga [calon anggota Sitri]?"

—Rias bertanya. Ah, para anggota peerage Sitri. Sona-zenkaichou juga putri orang kaya, dan para guru juga mengetahuinya. Sementara kita membicarakan informasi tentang sekolah, Otou-san menangis saat memegang tangan Rias, sementara dia menundukka kepalanya dan berkata.

"Tidak hanya ie, bahkan Asia-chan telah menerima undangan dari perusahaan keluarga mu, Gremory-san. Masa depan dua anak keluarga ku benar-benar cerah! Aku benar-benar tidak bisa cukup berterima kasih pada keluarga Gremory. Terima kasih banyak, Rias-san!"

Aaaahhhh, dia menempatkan tangannya di sekitar Rias setelah dia mabu. Ah, aku benarbenar tidak bisa menghentikannya! Meskipun Rias terkejut, dia langsung tenang dan tersenyum sambil berkata.

"Tidak, bagi kami, kami hanya ingin memastikan kalau kami memiliki sumber daya yng berharga sedini mungkin. Atas dasar ini, apakah itu Ise atau Asia, Chichi dan Ani ku berpikir bahwa mereka akan berharga di masa depan."

"Uooh, aku benar-benar sangat bersyukur, untuk mu mengatakan hal ini, aku bahkan lebih leg!"

Kata-kata Rias menyebabkan orang tua ku meneteskn air mata sukacita. Asia yang merupakan bagian darinya terlihat kehilangan kata-kata, dan aku hanya bisa merasa malu menutupi wajahku dengan tanganku...... Yah, jika lain kali aku memberitahu mereka tentang masa depan adalah sesuatu seperti ini, reaksi mereka pasti jauh lebih besar. Lain kali, aku pasti perlu berbicara dengan mereka secara berkala, kalau tidak aku benar-benar tidak akan mampu berdiri seperti ini. Kami anak-anak memiliki pikiran kami sendiri. Setelah aku berkata secara singkat, aku melanjutkan makan malam dengan semua orang.

Setelah makan malam yang penuh rasa malu, semua orang kembali melakukan kegiatan mereka sendiri di malam hari. Masih belum ada berita tentang Ravel, setelah aku berleha-leha di ruang tamu setelah mandi, aku pergi ke lantai dua..... Di koridor lantai dua ada sebuah kotak kardus yang sangaaat besar.

"..... Apa yng terjadi dengan kotak kardus ini? Siapa di dalamnya, dan kenapa itu di sini?"

Aku bergerak sedikit lebih dekat ke arahnya.... mungkinkah Gasper berada di dalamnya? Hanya dia yang akan masuk ke sana. Tapi mengapa dia bersembunyi di dekat kamarku? Aku merasa itu agak aneh, jadi aku membuka kotak itu untuk melihat —

"......"

Di dalamnya aku melihat seorang gadis dengan rambut pirang. Duduk di dalamnya dalam bentuk segitiga adalah — Valerie! setelah mata merahnya melihat k, dia tertawa ringan.

"Ah, halo."

"V- Va-Vaalerrieee—!"

Koridor begema dengan suara keterkejutan ku. Tentu saja! Sebuah kotak kardus berdiri di koridor cukup alami. Aku berpikir kalau Gasper di dalamnya, dan tidak terduga untuk melihat Valerie sesaat setelah aku melihat ke dalam!

'Ya, ini aku."

Setelah mengatakan itu, dia langsung berdiri dan bergerak keluar kotak kardus. Beberapa waktu yng lalu, sebagai hadiah untuk menekan pemberontakkan kesatria Gereja, kita memperoleh sebuah fragmen dari Holy Grail asli dari tokoh kuat dalam Gereja. Setelah mengubahnya menjadi kalung, Azazel-sensei memberikan itu padanya. Dengan cara itu, dapat dikatakan kalau kami berhasil membantunya untuk mendapatkan kembali kesadarannya. Mungkin karena dia setengah vampir, setelah sadar kembali, dia segera bisa keluar dari tempat tidur dan berjalan-jalan.... tapi tidak peduli apapun, dia masih harus berhati-hati, sehingga pergerakkannya terbatas..... Tapi, aku benar-benar tidak berharap kalau dia datang ke rumah ku, dan juga muncul dalam bentuk kotak kardus.

"K-kenapa kau ada di kotak kardus...."

Dia baru saja sadar, sehingga pergerakannya tidak sangat baik, itulah sebabnya aku bertanya. Aku khawatir dengan Valerie, tapi dia menjawab kembali dengan senyum.

"Aku meniru Gasper. Gasper hanya perlu masuk ke kotak kardus untuk tenang, jadi aku juga ingin mencobanya."

...O-oh begitu. Jenis pengetahuan apa yang dia pelajari setelah sadar akan budaya Jepang untuk pertama kalinya! Tidak, itu tidak bisa memastikan kalau Valerie bertanya pada Gasper tentang dirinya sendiri.

"... Ah, terserah. Jadi, bagimana tubuh mu?"

Aku menghela napas saat aku bertanya padanya. Valerie, menjawab secara monoton pada ku dengan suara malas.

"Tidak apa-apa, terima kasih untuk perawatannya. Terima kasih untuk lingkaran sihir transportasinya, aku bisa datang sedikit ke rumah mu. Hari ini, aku datang bersama-sama dengan Gasper."

Juga, akan cukup berat baginya jika datang langsung dengan berjalan kaki. Bepergian menggunakan lngkaran sihir transportasi agak lebih baik. Ngomong-ngomong, Gya-suke juga datang.

"Gasper sekarang sedang bersama dengan Koneko-chan mempersiapkan catatan untuk Ravel-san. Aku tidak ingin mengganggu mereka jadi aku keluar untuk berkunjung di sini."

Kata Valerie.Jadi gasper sebenarnya dengan Koneko-chan menulis catatan untuk Ravel yang tidak masuk sekolah.... Dia benar-benar koahai yang baik yang melakukan sesuatu demi teman-temannya. Tiba-tiba, Valerie menatap ke arah tertentu dari koridor, dengan kepala menengok ke samping sambil dia berkata.

"Kalau dipkir-pikir, aku tidak bisa mendengar suara 'semua orang'..... Ini benar-benar aneh."

—Hmm.... 'semua orang merujuk pada efek samping yang datang dengan Holy Grail yang berdiam dalam dirinya. Dia bisa melihat orang-orang yang berkeliaran di Dunia Lain. Dia bahkan mampu berkomunikasi dengan mereka. Sensei awalnya mengatakan kalau ini mustahil. Dan jika dia terus melakukannya, pikirannya akan rusak. Ketika kita melihat Valerie sebelumnya, karena dia terlal banyak kontak dengan orang-orang dari sisi lain, hal itu menyebabkan pikirannya menjadi rusak. Tapi Valerie yang sekarag tidak lagi menggunakan Holy Grail yang berdiam di dalam tubuhnya, dan dia juga mempunyai kalung yang dibuat dari Holy Grail asli, jadi dia terlihat lebih baik dibanding saat kita melihatnya ddi Romania. Aku tidak ingin mengejar topik ini lebih jauh, jadi ak mengubah topik saat aku bertanya padanya dengan senyuman.

"Jika ada sesuatu yang tidak menyenangkan dalam kehidupan sehari-harimu, katakan saja, dan semua orang akan membantu mu."

"Eh, jika kau berkata begitu."

Valerie mengangkat jarinya dan menekannya ke dagunya saat dia mulai berpikir—

"Sepertinya tidak ada. —Jika aku bisa bersama-sama dengan Gasper, maka aku tidak akan kesepian."

.... Oh begitu, selama dia memiliki Gya-suke dia tidak akan kesepian. Kedua orang itu akhirnya bisa hidup bersama dalam damai. Itu tidak mudah baaginya untuk terbangun dari tidur panjangnya, sehingga hanya tidak akan dilakukan jika mereka tidak hidup bersama bahagia. Valerie menempatkan kedua tangannya bersama-sama seolah-olah berdoa dan berkata kepada ku.

"Juga untuk semua orang yang tinggal di sisi ku, aku benar-benar bahagia, itu hampir seolah-olah mimpi...."

Untuk mengatakannya, membuatku benar-benar senang. Justru karena kita pergi ke negara Faksi Tepes untuk bertarung sebelumnya. Ya, itu tidak akan dilakukan jika kita tidak menghabiskan setiap hari bahagia bersama dengan Valerie! Kami juga berharap untuk hidup tenang dan damai— Tiba-tiba, pikiran keselamatan Ravel yang tidak diketahui melintas di pikiran ku lagi. Aku merasa sedikit kesepian. Melihat ini, Valerie berkata kepadaku.

"Ravel Phoenix-san"

Valerie menatap langit-langit dan melanjutkan.

"Ravel-san dan Onii-sama nya Raiser-san, mungkin, masih hidup. Aku pikir kau akan bertemu mereka lagi segera. "

Di mana dia melihatnya, dan bagaimana dia menyadarinya? Valerie tampaknya telah merasakan sesuatu saat dia mengatakan itu.

"... Kenapa kau berpikir begitu?"

Valerie, setelah mendengar pertanyaanku, membuat ekspresi bingung.

"... Meskipun aku tidak bisa benar-benar menemukan kata-kata untuk mengatakannya, aku hanya tahu ..."

... Oh begitu, jika orang lain mengatakannya, tidak akan ada banyak kredibilitas, tapi karena itu Valerie yang memiliki Holy Grail yang hidupnya tergantung pada sesuatu di dalam tubuhnya, itu jauh lebih kredibel.

"Terima kasih. Bagaimana aku harus mengatakannya, aku merasa seperti kau telah sedkit menyelamatkanku. "

Aku mengucapkan terima kasih pada Valerie. Jujur, aku masih khawatir. Tapi kata-kata Valerie menyelamatkan perasaanku. Valerie terus tersenyum.

"Sebenarnya ... aku harus menjadi salah satu yang berterima kasih pada mu. —Untuk Gasper dan aku untuk bersama-sama lagi, aku benar-benar berterima kasih, terima kasih. "

Valerie Tepes menunjukkanku senyum yang cerah.

"Ah — Valerie! Di mana kau berada! Kau tidak bisa pergi dari kamar Koneko-chan! Tubuh mu belum sepenuhnya pulih! "

Yang sedang panik berlari menuruni tangga adalah Gasper. Kelihatannya, ketika dia melihat kalau Valerie telah menghilang dari kamar itu dia cemas pergi untuk mencarinya. Untuk Gasper, asalkan ada hubungannya dengan Valerie, ia akan menjadi panik, ia tidak memiliki temperamen anak laki-laki sama sekali.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk bergerak, kau perlu untuk tetap dekat dengan ku."

"Ufufu, Gasper benar-benar ketat."

Lihat itu. Gasper cukup handal. Setelah mendapatkan seorang gadis yang dia butuhkan untuk melindunginya, anak laki-laki akan terus tumbuh lebih kuat. Melihat keduanya, hati ku merasa seperti tersembuhkan. Lalu, seperti kata Valerie, prediksinya menjadi kenyataan.


Part 3

Pada siang hari keesokan harinya—
Para anggota [DxD] mendesak dipanggil ke ruang klub dari Klub Penelitian Ilmu Gaib. Azazel-sensei melihat kita semua saat dia berkata

"Ada kabar yang pasti."

"Yah, kalau begitu, sensei!" Aku melangkah maju untuk bertanya, dan sensei menjawab

"—Keduanya Raiser Phoenix dan Ravel aman. Mereka juga tidak memiliki masalah serius. "

—Apa ... Aku terdiam. Diam-diam, air mata mengalir keluar dari mataku. Kegelisahan di hatiku akhirnya menghilang. Suasana hatiku akhirnya lebih ringan. Melihat sekeliling, teman-temanku yang juga khawatir tentang Ravel menghela napasnya, merasa nyaman.

"Koneko-chan, Ravel, dia aman! Indah sekali!"

"Mn! Itu bagus! Gya-kun! Untunglah! —Benar-benar membuat kami khawatir sampai mati, baka Ravel! Idiot ...! "

Koneko-chan dan Gasper yang bersama-sama dengannya di tahun pertama keduanya menangis. Setelah menunggu kami untuk sedikit menenangkan diri, sensei menambahkan

"Orang yang memastikan keselamatan mereka adalah — Maou Ajuka Beelzebub."

Ini hanya satu hal setelah yang lain.
Highschool DxD EX - Villain

Highschool DxD EX - Villain

11:31:00 AM 0
Highschool DxD EX - Para Penjahatnya

Sejauh ini ada lima kelompok penjahat :
1. Melvazoa, sang Dewa Jahat yang sangat Jahat dalam cerita ini, mungkin bos terakhir. Dia sebanding dengan Hindu Trimurti atau bahkan Great Red (jika demikian, ini berarti bahwa [UL] menerobos Celah Dimensi memiliki alasan yang terlihat, bahwa pemimpin mereka membeli waktu dengan bertarung melawan Great Red sehingga anak buahnya bisa lewat)

2. Eksekutif, anggota dari "Ragou Tujuh Tubuh Surgawi" (mungkin sebagai perbandingan e Tujuh Setan). Mereka adalah orang-orang yang mengirim [UL] ke timeline sekarang. Ruma Idora dan Reds Lord adalah anggotanya, serta pemimpin yang tidak dikenal yang bertemu dengan Garvarudan pada prolog EX 03. Level kekuatan mereka dispekulasikan sebanding dengan Ketua para Dewa dari berbagai mitologi. Jadi Ketua para Dewa dari mitologi populer yang disebutkan dalam DxD , tidak termasuk Hindu Trimurti, Eksekutif sebanding dengan Odin, Zeus, Ra, Lugh, Marduk, Quetzalcoatl, dan Sakra Indra. (Tidak heran anak-anak Ise yang dikirim ke masa lalu, terutama yang lebih tua, berada pada level Pembunuh Dewa)

3. Empat Jenderal, anggota "Invade Fanatics". Setiap anggota disebut dengan "pillar" dan setiap empat dari mereka menyertai satu Eksekutif, jadi setidaknya ada 28 dari mereka. Garvarudan dan Rey Zuoroadou adalah anggota, dengan lebih banyak yang akan datang. Levelnya bervariasi, dari sebanding dengan Azazel dengan armornya bahkan Juggernaut Drive. (Rey, yang diukur Azazel jauh diatas dirinya, mampu dikalahkan dengan cukup mudah karena hanya di transportasi, lima potongan tubuhnya tidak menyatu dan masing-masing memiliki kesadaran sendiri.)

4. "PEUPA REKORUGU", yang tersusun dari anggota Eksekutif dan Invade Fanatic. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan selain ada beberapa dari mereka dan satu bentuk sempurna dicurigai selevel dengan Brahma atau Vishnu.

5. Faksi Loki

6. Pasukan [UL] reguler, setidaknya selevel dengan Iblis kelas Menengah.
Highschool DxD EX 03 - Summary

Highschool DxD EX 03 - Summary

2:48:00 PM 0
Highschool DxD EX 03 - Summary



Part 1

[UL] yang merupakan invader (atau saya sebut sebagai penjajah) yang memiliki bentuk kehidupan mekanikal yang berasal dari 30 tahun dari sekarang dari dimensi lain.
Anak-anak Issei juga muncul dari dunia yang sama 30 tahun di masa depan pada saat yang sama untuk memburu mereka.

Dipanggil menggunakan kode akses yang unik "4, NZ4F4VG, Nate 4hj ta" Garvarudan bertemu dengan salah satu dari "Empat Jenderal" dan menjamunya dengan minuman setelah pertempuran. Jenderal berkomentar tentang pertarungannya, tapi mengatakan bahwa dia melakukan kesalahan dan harus lebih berhati-hati diwaktu berikutnya karena akan membahayakan tujuan mereka.

"Roger", dia menyetujuinya.

Si Jenderal juga meminta Garvarudan untuk menyembunyikan kebenaran dari anggaota lainnya, jika orang lain dan "yang tidak diketahui, makhluk hidup yang berseteru" akan memicu amukan yang tidak berguna jika ada sesuatu yang kecil dari pertarungannya dilaporkan.

---DxD---

Satu hari setelah naga mekanik melarikan diri dari pertarungan, Azazel dan anak-anak membersihkan dan memulihkan dampaknya. Hal ini dilakukan sebagai alasan pada murid-muridnya yang memerintah kota di sisi lain gunung.

Dia menerima laporan penyerangan,

"Sensei, kita diserang oleh salah satu dari mereka."

"Sepertinya anggota OSIS bertarung dengan [UL] yang lainnya juga."

Dia segera menghentikan langkahnya di rumput dan merasakan kepahitan. Jadi bawahan dari "Empat Jenderal" dan Loki belum diketahui dimana keberadaannya, huh? Sepertinya mereka tidak berhubungan baik dengan satu sama lain saat ini. Mereka semua pergi ke timeline yang sama tapi di satu sisi mereka hanya menyerang seperti tidak ada rasa kedamaian sementara yang lain ingin merubah sejarah, membuat segala sesuatu yang lain menjadi permainan yang adil. Tidak mengejutkan jika mereka juga mengalami kesulitan dalam menghadapi Dua Naga Surgawi di masa depan sehingga menyerang rekan mereka tampaknya menjadi pilihan yang layak untuk dilakukan di timeline ini.

Azazel juga berpikir bahwa mereka ingin menciptakan time paradox. Lagipula, untuk kembali ke waktu sekarang dan melakukan hal-hal yang berbeda akan mempengaruhi sejarah Jepang. Dia memutuskan untuk membagi menjadi dua kelompok untuk langkah selanjutnya.

Sejarah manusia berubah berkali-kali, ketika kekacauan melanda, garis yang menghubungkan itu sedikit lebih lama ke masa lalu. Misalnya, ketika tragedi yang terjadi pada sebuah kelompok mencapai puncaknya, ia akan maju dan berubah mengikuti perkembangan zaman. Dia berharap bahwa mereka akan dapat bertarung dengan UL kapan saja jika mereka percaya kekuatan mereka sendiri, tetapi juga  berpikir bahwa mereka akan dibunuh  setelah mereka menjadi egois.

Salah satu saudara kandung memiliki masalah yang tak terduga dalam menggunakan lingkaran teleportasi. Mereka berangkat saat lingkarang sihir bersinar, sisanya terlihat mengharapkan sesuatu terjadi.

"Aku murid mereka"

Zen mengatakan, "Bagaimanapun juga, cobalah untuk tidak pergi sendirian dan bertindak arogan. Mulai sekarang, penjaga belakang akan bergerak bersama-sama dengan barisan depan. Kedua, lebih baik untuk bertindak dalam kelompok tiga orang atau lebih banyak."

Mereka menyetujuinya, dan memutuskan untuk pergi ke titik pertemuan anak-anak Ise dengan mengambil beberapa lingkaran teleportasi untuk membahas rencana mereka.


-DxD-


Azazel tiba di taman di daerah perumahan yang berada di pinggiran kota yang tenang. Dia duduk di bangku sambil mendengarkan laporan Zen.

Azazel bertanya apa Kurenai berada di sisi lain pegunungan untuk bergabung dengan saudara yang tersisa.

Zen menjawab bahwa itu karena ETA titik pendaratan terlambat; dia pergi ke titik transisi lain dengan mengubah waktu kedatangan.

Bukannya sosok Kurenai, bayangan dari saudara lainnya mendekati bangku. Anak-anak yang muncul hanya Shirayuki dan Kurobara.

Shirayuki mengatakan bahwa Kurobara menyebutkan Kurenai dan Zen telah menghubungi saudara yang lain setelah pertarungan dengan Garvarudan dan berkumpul di tempat ini.

Azazel menunggu selama 10 menit di bangku. Dari kondisi taman, tampaknya mereka berada dibelakang jadwal mereka.

Shirayuki dan Kurobara duduk di sudut bangku. Azazel mulai mengunyah coklat yang dimaksudkan untuk makanan darurat, sementara Nekomata bersaudara ngiler melihat Azazel yang sedang makan.

"Ini enak untuk makan kue saat ini,..."
"Yeah, itu lezat."

Mereka tampaknya senang ketika mereka melihat makanan. Azazel berpikir bahwa ini pasti menjadi sifat yang mereka warisi dari ibu mereka.

"Kau terlambat."

Zen mengatakan saat mereka bangkit dari bangku, suara itu datang dari pintu masuk taman dan orang itu berhenti di tempat. Orang itu membuka wajah dengan tangannya dan terlihat kebingungan.

Seiring dengan Zen, Shirayuki dan Kurobara, Azazel memeriksa orang yang berada di pintu masuk taman dari kaki ke mata.

"Kau tahu, Obaa-san, aku pikir ini tempat yang benar ketika aku melihatnya di peta."

Di sisi lain dari trotoar, seorang gadis berambut panjang berwarna emas memegang wanita tua sementara memegang peta di tangan lainnya, dengan seorang anak laki-laki berambut kastanye di belakangnya, menyeberang jalan dengan riang.

Wanita tua membungkuk pada anak laki-laki dan perempuan sambil mengatakan terima kasihnya beberapa kali setela mereka menyeberang jalan.

Setelah memastikan bahwa anak laki-laki berambut kastanye berpisah dengan wanita tua, Azazel, Zen, dan Nekomata bersaudara mendekati mereka sambil memberikan desahan.

"Nee-san! Terlalu terbuka di sini sekarang sangat berbahaya!"

Zen memberitahu si anak perempuan itu. Azazel mencatat bahwa terlalu banyak kontak dengan manusia di zaman yang berbeda sangat tidak baik. Bahkan dengan seorang wanita tua, hal-hal kecil seperti ragu-ragu berkepanjangan dapat mengubah sejarah, yang akan menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai Butterfly Effect.

Azazel melihat gadis itu menunjukkan senyum riang.

"Ara, bukankha itu Zen. Shirayuki dan Kurobara juga di sini. Apa kalian berpisah? Di mana yang lainnya?"

Seorang kakak periang. Itu benar-benar kakak perempuan tertua Zen.

"Nee-sama."

"Itu Onee-chan nya~"

Azazel melihat saat Nekomata bersaudara menempel pada kakaknya. Mereka tampaknya khawatir dengannya.

"Ya ampun, nee-san. Shou nii-san..... bertingkah aneh."

Zen berkata pada anak berambut kastanye.

Anak berambut kastanye mengatakan bahwa dia hanya mengangkat bahu senang.

"Aku tidak punya pilihat jika itu Airi-neesan."

Anak laki-laki berambut kastanye mengatakan yang sebenarnya. Anak perempuan yang dipanggil Airi melihat kehadiran Azazel. Setelah dijelaskan segera oleh Zen, dia menyambutnya dengan nada ringan.

Gadis itu memperkenalkan dirinya sendiri.

"Senang bertemu dengan anda, Gubernur Pertama Azazel. Nama ku Hyoudou Airi. Hyoudou Asia adalah ibuku. Yah, dia masih dipanggil Argento di era ini. Ayah ku adalah Hyoudou Issei dan aku anak perempuan tertua."

Azazel merasa lega melihat anaknya Asia. Dia mewarisinya terlihat dari ibunya.


Part 2

Dia seperti orang tuanya, yang meluas ke rambut panjangnya. Dia benar-benar anaknya Asia tapi ada beberapa kegairahan yang Azazel tidak ketahui.

Seorang anak remaja dengan rambut coklat, berbentuk daun dengan Rosario yang dikenakan di lehernya.

"Aku anak dari Hyoudou Issei sang Kaisar Naga Merah dan Shidou Irina, putra ke tiga, Shidou Shin, senang bertemu dengan anda."

Ini anaknya Irina? Azazel melihat warna rambut dan fitur wajahnya, jika dia seorang wanita, mereka akan sangat mirip.

Dia paham. Sekarang anaknya Asia dan Irina telah tiba, generasi selanjutnya Trio Gereja sekarang lengkap dengan anaknya Xenovia. Kombinasi mereka sebagian besar mirip dengan ibu mereka, lebih jauh lagi menyempurnakan ikatan.

Azazel juga mencatat bahwa pakaian mereka tidak dianggap aneh bahkan oleh standar hari ini (kebanyakan dia berpikir bahwa pakaian di masa depan mungkin fiksi ilmiah). Di sisi lain, dia mencatat bahwa mereka secara khusus dibuat (dan itu tidak murah) dengan kemampuan pertahanan dalam pikiran, yang membuat mereka berfungsi seperti pelindung tubuh. Orang tua mereka pasti sudah menyiapkan mereka sehingga mereka tidak akan mengubah persepsi masyarakan dan pada gilirannya, mengubah sejarah.

Sekarang, Azazel menghitung bahwa dia telah bertemu dengan anak dari Rias, Asia, Akeno, Koneko, Xenovia, Irina, dan Kuroka. Itu tujuh orang! Dia tergoda untuk mengetahui sehingga dia bertanya pada mereka :3

"Hey, aku pikir jika kalian tidak keberatan, aku ingin mengetahui urutan kelahiran kalian, aku telah bertemu Kurenai, Zen, Ix, Shirayuki, Kurobara, dan Shin....., tapi...."
Dari cara mereka memperhatikan, mereka tampaknya mengerti dan Zen menjawab dengan garis halus,

"Yang tertua adalah Kurenai nii-san, selanjutnya Airi nee-san karena mereka dilahirkan pada tahun yang sama. Aku lahir dengan Shin pada waktu yang hampir sama. Ada anak lain dari ibu yang berbeda, dan kita berada pada usia yang sama. Setelah itu Ix dan Shirayuki dan Kurobara."

Dari kata-kata Zen, Azazel menyadari bahwa Issei mungkin memiliki anak lebih dari yang dia sudah lihat. Oi Oi Oi, dia seperti bajingan yang beruntung diluar imajinasi Gubernur ini Ise!

"Hey tunggu, jika kita melanjutkan cerita, artinya jumlah anak nakal dari naga yang beruntuk akan bertambah lebih banyak?"

Zen mengangguk ketika dia bertanya hal itu,

"Yeah, jumlah saudara non-tempur dan kesatria seimbang. Orang-orang yang dikirm ke era ini adalah mereka yang mampu bertarung dan telah cukup usianya."

"Para saudara yang dikirim ke waktu sekarang berjumlah 10, termasuk akau." Shin melanjutkan saudaranya.

Azazel mencatat, bahwa apa ini yang disebut kerja keras untuk Ise. Bahka jika tingkat kelahiran Iblis yang dianggap sangat rendah, dengan anak-anak yang telah banyak memberikan kontribusi kepada Dunia Bawah. Sangat Amerika, Ise! kau terus membuat bayi tetapi tidak benar-benar menjadi orang tua, apalagi yang baik.


Benar-benar, itu akan mengejutkan jika dia bisa mengatur untuk terus berpesta sementara membesarkan anak-anaknya  dengan semua suara tangisan bayi dan balita. Fufufu, membayangkan itu hanya membuat gubernur Malaikat jatuh ingin minum sake dan tertawa!

Azazel terkesan, tapi juga terkejut ketika dia mendengar suara yang mengganggu dari perangkat komunikasi dari telinga para gadis. Tampaknya untuk menerima laporan dari saudara mereka.

"Hmmm? Oh, Akira, itu kau? Yeah, berapa banyak?"
Zen terkejut dengan laporan itu. Sebuah kelompok kecil telah diserang oleh [UL] pada saat yang sama. Kelompok ini memperhatikan proyeksi peta dari dia.

"Tidak, tunggu sebentar Ix! Tahan dendam dan keegoisanmu sebentar. Ini bukan waktu yang tepat untuk itu ketika kita berkumpul seperti ini! Ix!"

Rupanya itu adalah laporan dari anaknya Rias, Ix. Zen sangat marah setelah dipanggil dari adiknya. Airi kemudian bertanya padanya,
"Ada apa? Akankah kita pergi?"

Zen mengangguk,
"Ix berjumpa dengan [UL]. Ada salah satu dari "Empat Jenderal" sedang minum saat dia dan bawahannya menyerangnya. Dia hanya sendirian di tempat yang sama dan dia tidak akan bertahan lama."

Zen bersumpah. Airi hanya tertawa sampai matanya hampir mengering.
"Yah, seperti yang diharapkan dari anak itu. Aku akan menghubunginya secara langsung."

Airi mengumpulkan kelompok itu dalam formasi persegi dengan perangkat komunikasi mereka, dia terhubung ke Ix segera.
"Ix? Ini Airi. Kami akan pergi ke sana jadi tunggu saja dan tahan lebih lama. Kau tidak sendirian."

Setelah itu, Airi menggunakan kekuatannya untuk menghapus semua tekanan dari seluruh tubuh semua saudaranya. Azazel merasa bahwa sesuatu yang berat telah diangkat dari tubuhnya, memberinya awal baru dan kebugaran. Seperti kekuatan dari kakak perempuan tertua.

Airi berteriak dengan suara yang kuat, mantra sihir yang kuat untuk memanggil adiknya saat dia tersenyum,
"Aku tidak bisa mendengar apa yang dia katakan!"

Azazel melihat Nekomata bersaudara, Shirayuki dan Kurobara berpegangan dan berpelukan satu sama lain seakan mereka ketakutan.
"Airi Nee-sama menakutkan!"

"Tidak ada yang kebaikan yang datang jika kau membuat Airi Nee-chan marah."
Zen dan Shin juga terlihat pucat.

Oi! Gadis yang ramah sebelah anaknya Asia menjadi seberani ini? Hal lain di masa depan yang tidak bisa diprediksi Azazel.

Dalam satu detik, Airi mengubah senyumannya ke bentuk senyum yang lebar.
"Nah, itu lah anak yang baik, Ix. Tunggu disini sampai kami memutuskan untuk berpindah."
Itu adalah akhir dari proses komunikasi. Ix tampak ketakutan seakan-akan dia dibelenggu oleh kekuatan yang luar biasa. Yang menunjukkan bagaimana kenakalan Airi.

"Zen, Shin, ikut dengan ku bersama denga Ix. Kita akan menghancurkan [UL]."
Keduanya menanggapinya,
""Ya""

Airi menyisir rambut Shirayuki dan Kurabara,
"Kalian berdua tinggal di sini. Ketika Kurenai Nii-san memanggil, kalian datang."

Mereka mengganguk
"Ya"
"Baiklah"

Azazel merasakan udara yang berbeda dari kepribadian Airi ketika dia memberikan perintah untuk kedua adiknya. Sementara dia memiliki kebaikan dan terlihat seperti ibunya Asia, dia menjadi yang kedua ditakuti semua anak-anak. Tidak ada nuansa ketergantungan seperti ibunya saat ini.

Setelah menyaksikan langsung bagaimana anak-anak Issei berkembang, Azazel tidak pernah berharap bahwa dari ketenangan, ketergantungan Asia bisa membesarkan anak sekaliber ini. Yang benar adalah, orang-orang tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa depan.

Azazel telah memikirkan hal-hal seperti ini saat dia melihat Airi. Melihat tatapannya Azazel, Airi menyentuh wajahnya,
"Apa itu? Apakah ada sesuatu di wajahku?"

"Tidak ada, tapi hei, kau sangat baik dan cocok untuk menjadi putri dari Asia."

Sebuah momen keheningan setelah itu. Kemudian Azazel tertawa,
"Hahaha! Bahkan Moriguchi akan tertawa terbahak-bahak!  Dari semua ibu mereka, kau lah yang memberikan paling banyak berbuat baik pada manusia, sialan! Apakah kau tidak setuju?"

Anaknya Asia adalah salah satu dari Pure Sleeping Green Spirit (tak tahu tentang ini tapi setidaknya itulah yang dimaksud Azazel. Aslinya adalah isamashī midori no nemude ichi watatta. Hijau mengacu pada mata hijaunya yang diwarisi dari ibunya. Tertidur merujuk pada keadaan kekuatannya), Dia juga memiliki gambaran dari keberanian ayahnya Issei.


Part 3

"Aku belajar untuk memanfaatkan sifat sebagai sumber pertahanan dari ibu. Apa yang anda lihat sebelumnya hanya ledakan biasa."
Yang mereka butuhkan adalah persetujuan dari anak perempuan Hyoudou Issei. Apakah itu dipercaya bahwa seorang anak laki-laki yang kekanak-kanakan seperti dia bisa meninggikan seorang putri yang begitu bermartabat?

Namun, saudara laki-laki bernapas keluar dari pemikiran bahwa adik berambut merah mereka berada dalam kesulitan.
"Kita akan berada dalam masalah jika kita terus di garis depan, nee-san."

"Ini seperti cerita ayah ketika dia masih muda, kan? Bahkan jika persamaan tidak terlihat."
Zen dan Shin begitu menyayangi adik perempuan mereka. Airi merupakan gadis ayahnya, memberikan senyum bersemangat saat dia menjawab,

"Mereka berjumlah ratusan? Namun mereka tidak bisa datang ke depan panggung melawanKU di depan? Aku akan menendang kalian semua sampai tertidur! (I know it’s Woolseyism as I referenced Uncharted, tapi itu menyenangkan disamping Airi membual di sini, sehingga masuk akal.)

Setelah dia mengatakan itu, dia berpaling ke Azazel,

"Gubernur Pertama Malaikat Jatuh, Haruskah kita pergi ke koordinat yang Ix berikan ke kita?"

Garis depan adalah panggung ku.

Airi memberinya keyakinan yang mengingatkan sang Gubernur beberapa waktu yang lalu.....

---DxD---

Saat itu di prefektur tetangga yang merupakan tempat kedatangan berikutnya untuk lingkaran teleportasi anak-anak Issei, terletak jauh di dalam puing-puing dari situs yang melewati gunung Ishiba.

Lokasi yang berbeda, namun Azazel telah ke tempat semacam ini beberapa bulan sebelumnya untuk bertarung melawan Loki.

Ini pastinya tempat di mana Ix menemukan [UL] di siang hari.
Perasaan aneh dari udara dengan cepat di transfer ke kulit kelompok saat mereka berteleportasi menuju sebuah tambang. Apa yang pertama dirasakan dari lapangan terbuka menjadi dimensi yang berbeda dalam skala kecil.

Sebuah bayangan dari anak laki-laki berambut merah menurunkan sikap pertarungan, dan berdiri dengan warna yang memberikan titik pandang ke seluruh tambang batu, menunjukkan batu karang dengan sifat magnetik khususnda bersih, kapal yang tidak tersentuh mengambang di sungai bawah tanah.

Mereka berjalan ke belakang gua saat Airi bertanya ke Ix,

"Apa yang kau temukan?"

"Ini adalah lingkaran teleportasi ke lima." Ix mengatakan sambil menunjuk ke depan.

Sesuatu yang tampaknya menjadi cerah, lingkaran sihir yang berkilauan muncul di atas tanah. Hal yang sama juga melayang di langit-langit.
Mereka menunggu saat tentara reguler [UL] muncul dari dalam lingkaran, dan Azazel mengambil sikap pertempuran.

Dai lingkaran pada langit-langit, sebuah objek dengan sinar hitam menerangi setengah jalan muncul melalui lingkaran teleportasi, tapi kembali ke titik teleportasinya.
Sebuah lingkaran sihir feminin telah ditandai dengan empat simbol serupa yang akan menyelesaikan proses teleportasi dari objek hitam. Azazel berpikir bahwa ia memiliki bentuk lingkaran tebal yang bisa dibawa.

Gubernur berpikir bahwa itu juga makhluk [UL], mengambil bentuk sebagai tiang silinder belaka dibanding orang atau naga. Ini pastinya menjadi entitas yang hidup, yang asalnya dari dimensi lain dibawa oleh tandu. Itu analogi terdekat yang Azazel bisa pikirkan dengan standar dunia. Dia mengamati dengan penuh daya tarik.
"Itu adalah salah satu Pillar dari "Empat Jenderal", sang "Seven Identical Green Eye", Rey Zuoroado."  (Itulah yang aku bisa dapatkan. Aslinya adalah “ryokugan nana ni” re y zu~oroado no “shi shō)

"Ini juga merupakan sebuah [UL] yang akan menjadi bagian dari "BEUPA REKORUGU" "

"Sebuah bagian? Apa yang kau maksud dengan itu?"
Azazel bertanya, Zen dan Shin sabar menjawab tanpa jeda.

"Ada beberapa individu yang memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan [UL] yang biasa, bahwa mereka bisa bergabung menjadi "BEUPA REKORUGU". Mereka pada dasarnya Executif dengan ciri-ciri masing-masing, yang dibagi menjadi beberapa bagian tubuh mereka untuk transportasi yang lebih mudah dan dapat digabungkan nanti."

"Mereka berencana untuk bergabung menjadi satu di Jepang. Mereka pintar, menggunakan jendela waktu mereka untuk bertransportasi. Mereka lebih besar namun belum terlalu tua, dan mereka membutuhkan lebih banyak energi untuk bertransportasi melalui lingkaran sihir teleportasi."
Pemisahan, gabungan. Azazel berpikir mereka tampaknya seperti robot, menggunakan cara itu untuk menjadi entitas yang hidup. Bahkan, dia menyimpulkan bahwa mereka telah merencanakan bagi [UL] yang lebih besar agar dipisahkan bagian tubuhnya untuk bertransportasi ke era ini, kemudian menggabungkan mereka untuk mendapatkan kemampuan mereka.

Ix mengambil napas,
"Aku datang lebih awal jadi aku pikir aku beruntung. Namun, setelah mengetahui apa yang "BEUPA REKORUGU" bisa lakukan dengan kemampuan mereka aku kira mereka tidak melebih-lebihkannya. Sekarng mereka membawa semuany menggunakan lingkaran sihir teleportasi untuk ditempatkan sebagai senjata strategis dan persediaan? Dengan nama Lucifer....."

Sebuah senjata strategis terburuk. Mereka membawa itu ke sini dan itu besar, itu cukup besar bahwa melihatnya hari ini sudah jelas. Azazel berpikir bahwa sementara dia memiliki alasan untuk menjadi jahat, dia tidak akan pernah membawa sesuatu seperti ini, yang akan menyebabkan sebuah perjuangan tanpa akhir diantara para mitologi. Satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah mencegat dan menyerangnya untuk mengirimkannya menjauh dari dunia ini.

Anak-anak Issei juga mengerti tujuannya dan menyiapkan posisi menyerang. Mereka akan membawanya keluar pada saat waktu terlihat.

Whooosh! Airi mengambil satu menggunakan sebuah Finger Grab sebagai serangan mendadak, dan mulai memberikan perintah kepada saudara-saudaranya.

Azazel tampaknya tidak terkejut untuk melihat ikatan kekeluargaan anak-anak, yang membuat mereka menjadi tim yang sangat tangguh. Airi dengan berani menyatakan,

"Bisakah kita pergi!? Ix, kau juga harus bertarung!"

Seratus raungan dari kekuatan hidup mekanik dan dia tetap berdiri di depan. Pasukan-pasukan [UL] gemetar ketakutan.

"Pernah ada seorang putri yang mengatakan kepada semua orang bahwa garis depan adalah panggungnya dan di mana dia pergi berperang. Dari siapa? Siapa putri dari Asia Argento?"

Azazel benar-benar ingin bertanya pada mereka bagaimana semangat bertarung Airi berasal. Zen hanya memberikan senyum yang lebar.

"Itulah Airi, kakak perempuan tertua bersama dengan Ix dan Zen sebagai garda terdepan! Biarkan ayah kita menjadi pemandu kita kepada cahaya dan kebenaran!"

"Bagaimana pun juga kita adalah anak-anak dari Hyoudou Issei  sang Sekiryuutei, Ix dan Airi merupakan yang terkuat dari semuanya! Dari dukuangan ku, kita memiliki motivasi dan pengaruh untuk bertarung dari ayah kami! AKU MENGUSULKAN KALIAN BERDIRI, ANAK-ANAK DARI KAISAR NAGA MERAH"

Azazel sangat tekejut bahwa itu menjadi kesebelasan. Itu salah satu neraka dari seorang ibu Asia! Bagaimana bisa kau membangkitkan seorang putri tipe pertempuran garis depan!?

Tambang menjadi terdian saat suara Airi dan dirinya menghilang. Momen berikutnya saat Azazel menjadi khawatir, beberapa pasukan [UL] disekitar lingkaran sihir hancur dengan pukulan dan tendangan!?

Serius. Dia memukul mereka dengan kemahiran tersebut. Pergerakannya yang canggih dan dilakukan dalam presisi milimetrical. Sungguh menakjubkan untuk melihat gerakan seseorang yang terlatih dalam pertarungan berhadap-hadapan dari dekat pada usia dini tersebut.

Dia menendang sementara menyalurkan Ki saat dia membangun momentumnya untuk terus bergerak. Dia menggunakan pinggang untuk menyalurkan tinjunya ke pukulannya. Menggunakan momentum dari pukulan, dia meningkatkan kekuatannya dan pada gilirannya sebuah lemaparan menggunakan peningkatan kekuatan. Bagaimanakah lengan tipis memberikan kekuatan besar seperti itu?

Jadi itulah anak perempuannya Issei. Azazel bertanya-tanya bahwa kekuatan semacam ini sangat banyak mengingatkannya pada satu orang. Sang Great King, Sairaorg Bael.

"Hanya percaya padanya, Nee-san ku, kau baik-baik saja?"

Sementara itu, Ix mengeluarkan jejak warna yang berbeda di pergerakannya dengan kecepatan tinggi saat dia memotong pasukan [UL] ke tanah. Keduanaya (Ix dan Airi) bertarung dengan berduet yang membuat takjub Azazel bahkan lebih, karena keduanya telah dilatih dan berpengalaman dipertarungan nya sejak dini.

"Apa ada tempat untuk masuk! Jika semangatmu bergolak hanya dengan melihat musuh, kau tampaknya hanya maju ke dalam dan mulai beraksi?"

"Bukankah menjadi masalah jika aku bergabung dengan nee-san dan Ix? Ini tidak seperti pertama kali aku melakukan ini."

Zen menyiapkan Durandal IV dan Shin melepaskan sayapnya. Setengah malaikat murni, setengah sayap naga. Dia memegang 10.000 buku, yang merupakan keahliannya.

Apakah dia benar-benar memegang 10.000 buku? Apakah itu kebenaran atau hanya sebuah lelucon? Azazel berpikir bahwa itu mungkin mengandung 250.000 karakter Jepang, sambil terus menerus menembak gelombang suci..

Zen dan Shin bergabung dengan Ix dan Airi dalam kompetisi mereka sendiri. Azazel bahkan memutuskan untuk bergabung dan mulai menendang beberapa kepala [UL]. Yah, dia hanya ingin menembak beberapa bola cahaya dan tidak menghalangi jalan mereka.

Dia berpikir di kepalanya lagi: Issei! Apa yang kau katakan pada anak-anakmu untuk dilakukan di masa depan? Mereka mendapatkan kekuatan dan bertarung bersama-sama, bersatu dalam ikatan kekeluargaan!


Part 4

Dia bukan seorang seorang garda terdepan di misi ini, tapi Azazel memegang tombak cahaya di tangannya.
[Boost!][Explosion!]
Sebuah suara familiar terdengar. Itu suara dari Boosted Gear buatan Ix, sebuah tiruan dari sarung tangan Sekiryuutei yang sebenarnya.

Azazel juga bisa mendengar suara bombardir dari Zen. Selongsong peluru yang dikeluarkan, dan dalam hitungan detik, sebuah cahaya merah yang sangat besar dilepaskan dari sarung tangan yang membungkus Ix dan pedang crimsonnya, meningkatkan auranya dan membuat gerakannya lebih gesit dari sebelumnya. Dalam keadaan itu, dia menaikkan sokongannya saat dia menebas sampai habis [UL] tanpa belas kasihan.

Zen memuat peluru auranya yang ditingkatkan untuk meningkatkan daya tembak Durandal IV dengan cara yang sama seperti adiknya lakukan. Namun, dia menggunakan pemicu operasi dan gerakan yang berbeda dibandingkan peluru normal yang dia gunakan, dan Azazel menyimpulkan bahwa aura saudara kandung itu yang digunakan mirip dengan kekuatan Sekiryuutei, yang memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kekuatan fisik mereka saat mereka mengaktifkan kekuatan naga yang tidak aktif dalam tubuh mereka.

Sementara itu, Azazel memegang tombak cahayanya untuk menusuk beberapa [UL] di kepalanya. Dia memahami bahwa ini langkah-langkah efektif untuk membwa mereka ke bawah karena dia dia diajarkan metode ini dari Kurenai. Ikan-ikan kecil [UL] bisa dibunuh dengan melemparkan tombak cahaya yang kecil.

Dia juga menggunakan sebuah teknik yang menciptakan penghalang khusus, yang membuat tanah dan apapun itu yang terkena menghilang di depan mata, dan itu bisa dikombinasikan dengan serangan untuk meminimalkan kerusakan tambahan. Dia berpikir itulah bagaimana mereka terlihat tidak ceroboh dalam mengalahkan makhluk-makhluk alien.

Ini akan buruk untuk mengajarkan teknik masa depan ini kepada orang lain karena akan menciptakan paradoks, sehingga Azazel satu-satunya orang yang diajarkan. Dia mengatakan kepada murid-muridnya bahwa itu bukan teknik mengupas yang baru, menggunakan persamaan yang tidak masuk akal bahwa itu tidak bermanfaat untuk dipelajari. . Yah, dia berpikir itu akan dilakukan untuk saat ini.

Tiang silinder hitam yang bersinar memandang ke tempat di mana pasukan penjaga [UL] kalah dibawah lingkaran sihir dan mulai berdering. Setelah itu, dia menyelinap di lingkaran seraya membuat suara [Gasha-Gasha], seolah-olah itu berubah bentuk.

Dia berubah, dan di depan yang lainnya, ke bentuk manusia mekanik mirip dengan cyborg, tetapi berdiri dengan empat kaki.

Lainnya membentuk sebuah burung besar yang terbang ke depan. Azazel berpikir bahwa masing-masing dari lima tiang silinder memiliki bentuk yang berbeda bukannya satu, solid uniform.

Suasana berubah saat [UL] silinder hitam bertransformasi. Itu jelas perasaan yang berbeda dibandingkan pasukan [UL] biasa. Azazel bisa merasakan aura negatif yang sangat kuat, berputar.

Sang Gubernur mengatami bahwa sisa [UL] silinder terus berubah, dua dari mereka mengambil bentuk manusia dalam potongan laras panjang! Lainnya membentuk binatang dengan proyeksi dibelakangnya, berdiri dengan kumpulan besar rudal!

Jadi kelima silender [UL] berubah menjadi berbagai senjata!
Kelima [UL] membidik untuk membombardir kelompok ini, dan menembakkan rudal. Semua orang sibuk dengan pasukan biasa karena satu yang biasa sudah mencoba untuk meledakkan kepala mereka, dan musuhnya telah memojokkan mereka.

Azazel membuka sayapnya dan menutup sejauh yang dia bisa untuk meminimalkan efek ledakan. Dia membuat beberapa lingkaran sihir pertahanan, karena pengeboman diperlihatkan seperti hujan. Dia mencoba sebanyak yang dia bisa, dan dia mampu meminimalkan kerusakan dari pemboman rudal.

Bahkan dengan hanya satu tembakan yang ditembakkan dari tempat lingkaran sihir feminim, Azazel bisa merasakan kerusakan berat dan mengejutkan tubuhnya, dan lingkaran sihir teleportasi mulai runtuh. Dia bahkan bisa merasakan bahwa isi perutnya bisa meledak dari mulutnya.

Tambang batu mulai tertutup dengan puing-puing dari pemboman ultra-luas terus menerus. Dengan jumlah kekuatan ini mereka dapat dengan mudah mengubah bentuk tanah. Azazel pikir mereka bahkan bisa melakukan itu terus menerus. Sebuah kawah yang besar sudah terbentuk diantara  formasi bebatuan.

Oi Oi Oi! Pertarungan di hutan tidak bisa dibandingkan dengan ini! Pemimpin Malaikat Jatuh  marah-marah karena dia akan menjadi orang yang akan melakukan pembersihan, dia bahkan tidak mungkin melakukan pemulihan yang lengkap. Oh sial, terlihat seperti transformasi yang tidak lengkap mulai mengambil korban, kerusakan yang dilakukan tidak sebanding dengan tingkat kekuatan saat ini dalam kondisi normal!

Hal ini cocok untuk menjadi senjata strategis. Berapa banyak kerusakan yang bisa dilakukan bila dia memiliki bentuk sempurna, Azazel tidak ingin membayangkannya.

Anak-anak Issei mulai memperluas lingkaran sihir pertahanan mereka. Salah satu dari mereka tampaknya akan memegang rudal di salah satu tangannya, dan Azazel melihat mereka bisa memegang selongsong saat mereka menonaktifkan senjata itu dengan sihir pertahanan mereka, membuat kesan bahwa mereka menahan proyektil yang tidak dikeluarkan sebagai kebiasan ketika mereka diserang. Anak-anak yang bertarung dengan [UL] di masa depan, dengan senjata gila, tapi mereka lebih baik dalam mempertahankan dan mencegat serangan dibandingkan sang Gubernur picik ini, Azazel berkata pada dirinya sendiri.

Setelah pemboman berhenti, Ix mengenali bahwa silinder [UL] pasti seorang pillar dari Empat Jenderal, bagian dari "BEUPA REKORUGU", katanya sambil menyarungkan pedangnya. Dia mencoba menggunakan kekuatan Boosted Gear.
Airi melihatnya dan memperhatikan,
"Ix, tolong berhenti bermain dengan [Gauntlet of the Sekiryuutei Crown Prince]. Apakah itu masih memberikanmu faktor kuat dalam kekhawatiran mu?"

"Tapi!"
Airi mengatakan [Gauntlet of the Sekiryuutei Crown Prince]. Itu adalah nama dari tangan berharga Ix. Itu masih bisa digunakan, tapi tidak stabil.

Airi berjalan dengan gagah berani.
"Sekarang giliranku,"
Setelah itu, dia menghasilkan aura emas dari tubuhnya saat rambut emasnya beterbangan.

Gadis itu mulai menyanyikan mantra yang kuat
"Jawab suara ku, satu-satunya dengan sisik emas, ya Raja Besar. Kita akan membunuh musuh-musuh yang muncul di depan kita bersama-sama.... Muncul di depanku!"
Sebuah lingkaran sihir muncul di depan kaki Airi! Sebuah Gerbang Naga! Apakah dia memanggil seekor naga tanpa menawarkan harta apapun? Itu muncul dan mengambang di sekitar Airi, aura emas dari lingkaran sihir yang Azazel telah lihat sebelumnya.

Cahaya dalam jumlah yang besar keluar dari tubuh Airi, beresonansi dengan lingkaran sihir. Sang cahaya tinggal di sampingnya, mengambil sebuah bentuk. Apa yang muncul di sana... adalah seekor naga raksasa dengan sisik emas.... Fafnir! Jadi Airi membuat Raja Naga muncul dari tubuhnya?
"Ini hal yang baik Fafnir-chan datang ke sini dengan cepat. Aku mengatakan kepadanya bahwa kami memiliki masalah dengan seorang pria yang mengutuk ibunya."
Fafnir berubah menjadi cahaya emas, dan menutupi tubuh Airi. Dia membentuk jadi jubah emas dengan bulu-bulu.
"Sacred Gear buatanku... Robe of the Golden Dragon King."
Sebuah Sacred Gear buatan! Airi benar-benar memilikinya? Azazel bajkan melihat bahwa itu dibuat dari kekuatan Fafnir.

Sang Gubernur berpikir bahwa karena dia juga meminjam kekuatan Raja Naga dalam bentuk armor, tapi dia perlu penawaran untuk bisa menggunakannya.

Sekarang sang Naga Emas menjadi jubah berbulu yang bersinar dengan cahaya. Namun, siluet itu tidak familiar.
"Aku, suka meminjamkan kekuatanku untuk Airi-tan."
Saat dia mengenakan jubah berbulu, Airi melakukan tarian rotasi di tempat, dan mulai melepaskan aura yang sangat besar. Dia berteriak bersama dengan Fafnir!
""[Tutu of the Devil]!""
(terdengar agak konyol, kan? Atau bisa disebut "Balet Iblis" atau "Tarian Iblis".)

Aura emas meningkat secara dramatis dari tubuhnya! Itu berbentuk dan menyelimuti dirinya sepenuhnya.

Aura emas menari, seorang wanita mengenakan armor emas dari kepala sampai kaki muncul di sana? Itu menghantui kepala Azazel. Itu adalah Balance Breaker dari Sacred Gear buatan!? Sang Gubernur merasa bahwa kekuatan itu jauh lebih stabil dibandingkan dia sendiri menggunakannya.


Part 5

Bersinar, armor emas (jubah? Dari sini SG buatan Airi disebut sebagai armor, pada dasarnya versi yang sama seperti cover Vol 20) Airi sekarang berlawanan dengan pilar silender [UL] berwarna gelap.

"Counter-Balance, Armor Raja Naga Emas."
Counter-Balance, kau menyebut Balance-Breaker Counter-Balance? Sang Malaikat Jatuh mencoba meredam keterkejutannya.

Zen menjelaskan untuk membantu keheranan Azazel tentang fenomena tersebut.

"Di era kita, pemilik Sacred Gear buata bisa mengaktifkan mereka seperti yang asli tanpa banyak kesulitan dan meraih kondisi Balance-Breaker tanpa pembatasan. Jika kondisi Balance-Breaker normal adalah saat melepaskan kekuatan penuh Sacred Gear mereka dengan menghancurkan keseimbangan. Counter-Balance sebaliknya. Awalnya, kekuatan penuh yang dikeluarkan dalam kondisi Balance Breaker normal sangat sulit dikontrol. Counter-Balance adalah kondisi ketika pemilik Sacred Gear mampu mengendalikan kekuatan yang meledak dengan talenta dan kekuatan mereka sendiri."

Azazel mampu untuk memahaminya, pengetahuannya tentang Sacred Gear buatan akan membuahkan hasil di masa depan dan tampaknya teori pembatasan selektif yang dia kerjakan terkait erat dengan itu. Dia juga berharap bahwa ini akan terjadi pada akhirnya, dan senang mengetahui ini dari mereka pertama kalinya, tapa di saat ang sama, menyatakan penyesalannya. Jadi semua penelitiannya untuk mencapai Balance Breaker juga Counter Balance untuk yang pemilik yang asli dan buatan. (Beberapa situs dan perangkat lunak yang menerjemahkan teori sebagai "ban interference" atau "limited prohibition", aku menduga bahwa teori ini merujuk bahwa hanya orang-orang terpilih yang diizinkan untuk memiliki Sacred Gear, apakah mereka adalah orang-orang yang nyata atau buatan. Cobalah untuk mengingat rencana Cao Cao dari obral Balance Breaker di vol 9-11, dan kalian akan mendapatkan alasan mengapa Azazel mencoba untuk mendorong teori ini menjadi proposal)


Airi yang mengenakan armor berbicara sepintas,

"Shin, Zen, Ix, pimpin jalan untuk Sang Gubernur."

Zen dan Shin menjawab, "Mengerti" saat mereka menyebarkan sayap mereka dan melompat ke depan.

Zen mengatakan,

"Ix, kau pergi bersama dengan Gubernur."

"Zen dan aku  akan mengikuti Airi nee-san!"
Shin juga berkata saat dia mencengkeram dua uchigatana dari sarungnya, menerjang ke arah [UL] silinder.

Zen memulai pertarungan kecepan tinggi dengan [UL] binatang. Musuh melompat setinggi langit ketika mereka menyerang ditengah udaranya, tapi dia menghindarinya.... namun, sesuatu yang seperti sebuah mesin jet muncul dari belakang dan menembakkan api. Dia merubah posisinya di udara dengan menggunakan mesin, dan Zen menyiapkan balasan saat dia menghindari serangannya.

Bahkan ketika bertahan, Zen masih berhasil memotongnya dengan Durandal.

"Pergilah!"
Di sisi lain, Shin juga bertarung dengan [UL] binatang lainnya yang berbentuk pilar silinder. Saat pihak lain terus menembak, binarang itu berubah menjadi pedang besar di tempatnya.

Suatu bentuk cyborg humanoid tangannya diturunkan ke bawah. hal ini terjadi untuk serang terkoordinasi dengan pedang menggunakan itu sebagai perubahannya! Tapi, itu menjadi mangsa dari uchigatana kembar Shin dan mendorong cyborgnya.

Dia melakukan tebasan menyilang pada [UL] cyborg.

"Aku akan menyingkirkan semua [UL]! Amen!"
Dia meletakkan pedang ke sarungnya. Betapa layak gaya bertarung untuk anaknya Irina.

Zen dan Shin mengikuti satu sama lain dengan serangan berturut-turut. Gerakan mereka juga tidak menghalangi Airi dalam pertarungannya melawan musuhnya.

Airi membuat sinar dari cahaya emas, bergerak dalam kecepatan Dewa yang bahkan membuat Azazel kesulitan untuk mengikuti langkahnya di tengah hari.

Sebuah bentuk burung raksasa [UL] terlihat seperti dipukul dengan puluhan ribu sinar cahaya. Azazel melihat  bahwa musuh dipukul dengan serangan cepat sehingga bekas serangan tidak terlihat!

Airi menusuk perut cyborg besar dengan pukulannya sebagai serangan terakhir! Dia mengeluarkan pukulannya dan berlindung. Setelah burung raksasa [UL] terkena kerusakan fatal, dia memicu kebakaran besar karena efek yang mirip dengan hubungan arus pendek, dan menghasilkan asap.
Dia meningkatkan Counter-Balance nya, dan menggerakkan tubuhnya sejauh mungkin! Jadi Zen dan Shin membiarakan Airi bertarung sendirian. Sial, mereka bahkan meninggalkannya dan yakin akan kemenangannya.

Ketika ketiga saudara mengambil bagian aktif di pertarungan, Ix tersenyum pahit,

"Benar-benar dah, selalu seperti ini ketika mereka bertiga masuk ke pertarungan."

"Apakah mereka selalu bertarung dalam pasangan tiga orang?"

Ix mengangguk pada pertanyaan Azazel.

"Ya. Itu karena Asia kaa-san, Xenovia kaa-san, dan Irina kaa-san merupakan teman baik satu sama lain, selalu bersama-sama. Oleh karena itu, mereka selalu serempak sempurna."
Ix mengatakan saat Zen, Shin, dan Airi bertarung, mereka bertiga tanpa mengenai satu sama lain ketika mereka mengikuti serangan masing-masing dengan lancar, mengenai musuh dengan akurasi yang luar biasa.

"Tidak ada yang tidak bisa dipotong oleh Durandal IV."
Zen mengeksekusi dua garis miring berturut-turut dengan kekuatan penuh yang luar biasa dari Durandal pada binatang cyborg [UL].

Di sisi lain, si cyborg humanoid [UL] memegang pedang besar temannya yang terpotong menjadi empat bagian dan sosok Shin melakukan tebasan menyilang bisa terlihat. Dia menyium rosario yang menutupi lehernya.

"Dengan nama roh yang tinggal di Pedang Suci, Kashuu Kiyomitsu dan Yamatonokami Yasusada, jadi mana yang lebih tajam, hm?"
(Shin mengacu nama pedangnya pada dua karakter (yg pada gilirannya diambil dari nama Nihontos yang terkenal) dari sebuah game web browser Jepang yang populer, Touken Renbu, yang diterjemahkan sebagai Tarian Pedang Liar Online. Pedangnya yang dimaksud adalah yang dimiliki oleh Okita Souji, yang di DxD universe merupakan guru berpedang Kiba, mengisyaratkan kemungkinan bahwa dia memberikannya pada Shin, tapi apakah itu sebuah pemberian langsung atau melalui Kiba tidak diketahui)

Sisa [UL] silinder di tanah mulai berubah, mengambil bentuk sebagai setengah manusia, setengah hewan. Tubuh bagian atas manusia, tapi bagian bawah memiliki empat kaki, dengan sayap tumbuh dari punggungnya.

Airi mendekati sang monster.

"Okaa-san....."
Dia mulai berbicara dengan sopan,

"Ibu menyukai tanaman, dan sangat baik dalam menjahit juga. Masakannya adalah yang terbaik dan dia mengambil alih tugas dapur keluarga Hyoudou, yang membuat ayah dan kakek sangat berterima kasih padanya. Dia selalu tersenyum, tidak pernah menunjukkan kemarahannya. Itulah mengapa Fapu-chan dan aku harus melanjutkan misi yang diberikan oleh ayahku...."
Airi mengumpulkan aura emas besar-besaran pada tangannya. Azazel melihat dia tertekan dan menangis.

"Orang yang menyiksa ibu seharusnya tidak diperbolehkan dengan cara apapun untuk hidup!"
Zen, Shin, dan Ix mengikutinya. Tiga bersaudara itu menunjuk pedang mereka ke arah monster.

"Itu benar, kita pasti akan menyelamatkan Asia kaa-san!"

"Tetntu saja aku tidak ingin membayangkan membiarkan masakan Asia kaa-san dibiarkan tidak dimakan!"

"Loki dan Luo Lou Tujuh Tubuh Surgawi (Ragoshi Chotsu) adalah orang-orang yang merusak keluarga penting kami."
Tiga bersaudara itu meningkatkan aura mereka sekaligus, dan mengirimkannya ke kakak mereka Airi.

"Dengan nama keluarga Kaisar Naga Merah, ambil ini tutu idiot!!!"
Dengan aura maksimum yang dikeluarkan pada tangannya, dia memukul [UL] dengan satu pukulan.

Ise! Empat anak mu telah melakukan serangan gelombang serentak yang menakjubkan! Azazel mengakui dalam pikirannya.

Seorang pilar dari Empat Jenderal dari Reds Lords Invade Fanatic, dan sebuah bagian yang membentuk [UL] "PEUPA REKORUGU", akhirnya menghilang dalam cahaya aura.

---DxD---

Pertarungan itu berakhir. Azazel mengambil napas sambil menghadap ke situs Ishiba dan bertugas memulihkan reruntuhan.

Airi, yang telah menghapus armornya, tersenyum nakal dan tertawa, "hahaha....." dengan lidahnya yang keluar.

"Aku terlalu berlebihan"
Tiga saudara laki-lakinya hanya bisa mengatakan sambil menghirup napas, "ya benar", menyesalkan fakta bagaimana dia terlalu idiot.

Azazel melihat bahwa mereka tampaknya terganggu dengan perilaku nakal kakak mereka.

Dia melihat sesuatu. Bahkan ketika [UL] telah dikalahkan, sebuah lingkaran sihir teleportasi yang besar dibentuk dari langit-langit, sang Gubernur harus menghentikannya bersama dengan anak-anak.

Kali ini, dia merasa mereka bisa menghentikan "PEUPA REKORUGU" dari bertransportasi. Jika mereka melakukannya, itu akan mengambil aura dalam jumlah besar untuk membangun kemali lingkaran sihir teleportasi. Azazel berpikir bahwa menghentikan bagian dari "PEUPA REKORUGU" akan menjadi pencapaian yang sangat baik.

Namun, anak-anak tampaknya mengenali tanda energi, dan Ix mendekatinya. Azazel juga bisa merasakan auranya Rias. Itu cukup dekat dengan membuktikannya. Tapi bagaimana bisa mereka tidak merasakan kehadiran [UL]. Sang Malaikat Jatuh telah memastikan setiap jejak sihir dari lingkaran teleportasi dihapuskan. Ix tetap di tempatnya, dan Azazel bahkan telah menyembunyikan auranya. Ini akan menjadi buruk jika wajah dan aura mereka dikenali.

Apakah teleportasi tidak mempengaruhi [UL]? Kemudian anggota dari Klub Penelitian Ilmu Gaib (ORC) muncul dan melihat mereka. Azazel terbang ke samping.

Tambang batu telah benar-benar dipulihkan saat mereka tiba. Rias terkejut.
"Apa yang terjadi di sini, Azazel?"

"Umm.... ini."
Dia menggaruk pipinya saat dia mencoba untuk menjelaskan. Yah, [UL] membuat kesalahan dengan menyerang tempat ini. Azazel mencoba untuk menyembunyikan fakta bahwa dia bertarung dengan sebuah makhluk luar angkasa dalam pertempuran skala besar di sini.

Mata Rias melirik ke seluruh tempat.... saat dia melihat Ix.

"Siapa di sana?"

Para anggota ORC melihat pemandangan yang tidak biasa

Airi masih tenang dalam tudungnya.

Setelah berjalan ke samping mereka, dia membisikkan sesuatu ke telinganya Azazel.

"....."
Oh... dia mendapatkannya. Airi menunjukkan senyum lebar ke saudara lainnya, dan Azazel mengangguk.

Airi menundukkan kepalanya pada sang Gubernur sembari berakting,

"Tuan Azazel, kami tidak bisa kembali dan kami tidak tahu jalan."
Sebuah solusi.

Ix, Zen, dan Shin mengeluarkan suara mereka untuk mengikuti Airi.

Kemudian, setelah lingkaran sihir teleportasi besar mereka terbentuk, ke empat bersaudara itu melompat ke cahaya.

Saat cahaya bersinar..... mereka telah pergi.

Setelah Airi pergi, Ise... bertanya pada Azazel saat mereka melihat anak-anak masa depan.

"Mereka pergi.... Sensei, apa mereka rekan kerjamu?"

"Hmm? Oh, yah.... Mereka adalah agen dari kenalan ku yang ingin bekerja sama dengan ku."
Azazel tidak bisa mengatakan bahwa mereka adalah anak-anaknya Issei bahkan jika mulutnya tercabik. Tiba-tiba, Asia mengambil langkah maju dengan kepalanya yang menunduk.

"Mereka mengenakan tudung, jadi aku tidak bisa melihat wajah mereka dengan jelas tapi mereka menatapku dengan serius."

"Itu karena kau orang yang sangat menyenangkan, Asia. Eh, aku mengagumi mu? Aku pasti tidur terlalu banyak."
Kata Ise.

Asia tersenyum dengan lembut, yang terlihat kekanak-kanakan.

"Tapi suasana di sekitar mereka sangat akrab, seolah-olah mereka tidak asing."
Azazel mencatat bahwa meskipun mereka berasal dari zaman yang berbeda, ada beberapa jenis koneksi misterius yang dirasakan di antara mereka, mungkin itu berasal dari orang tua dan anaknya.
"Sejujurnya, aku bisa merasakannya juga."

"Aku juga. Aku juga."
Xenovia dan Irina melanjutkan setelahnya.
"Aku pikir aku bisa melihat kehadiran anak kecil."
Sepertinya Rias merasakan sesuatu saat dia menggerakkan matanya.

Para anggota ORC merasakan kehadiran yang aneh, sepertinya Azazel sedang memikirkan apa yang Airi bisikkan ke telinganya dengan suara hanya dia yang bisa memahaminya.

Nama ku adalah penggabungan dari inisial suku kata pertama Asia, Issei, dan Rias, itulah yang ibu dan ayah katakan. Mereka juga membiatku seperti ini karena mereka ingin aku menjadi "simbol cinta" dan "panutan".

Azazel terkesan bagaimana mereka bisa memberikan nama yang baik. Dia merasa bahwa itu nama yang sempurna untuk putri mereka.

Ketika Azazel memutuskan untuk meninggalkan situs dengan Ise dan lainnya, dia melihat pesan yang dikirim ke nomor pribadinya. Dia memutarnya dengan suara yang sangat pelan hanya dia yang bisa mendengarnya.

"Azazel-sensei, aku ingin meminta bantuan anda, jika kau bisa bergabung dengan ku. Aku atasan Ix tiga puluh tahun dari sekarang..... Gasper Vladi."

Akhirnya, laporan dari seseorang yang mati-matian Azazel tunggu.


Download Opening Soundtrack - Shinmai Burst

8:40:00 AM 0
Download Opening Soundtrack - Shinmai Maou no Testament Burst







Over The Testament by Metamorphose
Mirrorcreator | Kumpulbagi feat Yoko Ishida
Mirrorcreator | Kumpulbagi feat Kaori Oda
Mirrorcreator | Kumpulbagi feat Yoko dan Kaori








Untuk Ending Soundtrack Shinmai Maou no Keiyakusha Burst - Temperature by Dual Flare bisa klik disini.

Download Ending Soundtrack - Shinmai Burst

10:48:00 AM 0
Download Ending Soundtrack - Shinmai Maou no Testament Burst








Temperature by Dual Flare
Mirrorcreator | Kumpulbagi










Untuk Opening Soundtrack Shinmai Maou no Keiyakusha - Over The Testament by Metamorphose bisa klik disini.


tags: Download Ending Soundtrack Shinmai Maou no Keiyakusha Burst, Download Ending Soundtrack Shinmai Maou no Testament Burst, Download Ending Soundtrack The Testament at Sister New Devil BursT, Download Ending Soundtrack Shinmai Season 2