MKnR Vol 13 - Chapter 08

11:26:00 AM
Chapter 08


Part 01 -

Kelompok Kolonel Sakai sangat terburu-buru meninggalkan gedung Mabes. Mereka beralasan kemungkinan mereka menjadi target penyihir terbang [Makeishura] nihil. Tapi mereka sangat sadar bahwa mereka berada dalam posisi mendukung percobaan Parasit Doll. Alasan yang cukup membuat kengerian yang besar sedang menuju mereka.

Ketika mereka meninggalkan gedung itu dan berhasil mencapai tempat parkir, langit berubah menjadi gelap.

Melihat langit, Sakai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Langit tidak mendung.

"Apa ini...?"

"Apa itu gas?"

"Bukan, ini sihir!"

Penyihir yang menyertai Kolonel Sakai berhasil mengetahui sesuatu di balik kabut tebal.

Namun, mereka hanya tahu bahwa itu adalah sihir. Tanpa mengetahui dampaknya, mereka tidak bisa membuatnya menghilang.

"Anda telah diundang, Kolonel Sakai beserta staf."

Ketika mereka mengalihkan fokus mereka ke suara main-main, mereka melihat seorang pria di masa jayanya mengenakan setelan jas meskipun sekarang pertengahan musim panas dan mengenakan topi miring membungkung cerdas di hadapan mereka.

"Saya mengundang anda ke dunia mimpi."

Setelah itu, kesadaran Sakai menghilang ke dalam kegelapan.


Part 02-

Steeplechase Cross Country diakhiri dengan kemenangan Miyuki untuk wanita dan Masaki untuk pria.

Dan secara keseluruhan tahun ini kemenangan SMA Satu. Meskipun itu adalah pertarungan yang sulit sepanjang pertandingan, moral tim SMA Satu bahan lebih tinggi dari tahun lalu.

Meskipun di akhir Masaki tidak berhasil meraih gelar secara keseluruhan, SMA Tiga entah bagaimana muncul di tengah-tengah pesta setelah kompetisi dengan ekspresi puas. Ada kemungkinan bahwa "waktu berikutnya pasti" didalam hati Masaki.

Untuk sekolah lain, SMA Empat yang menonjol untuk memenangkan kejuaraan pemula Monolith Code dan Mirage Bat. Si Kembar tercinta bertanggung jawab untuk itu, sikap mereka bermartabat yang tidak pada tempatnya untuk penampilan mereka, memberi bukti pada rumor sebelumnya.

Dan bukan hanya pemain. Bahkan orang dewasa menaikkan cangkir perayaan mereka semua bersama-sama ....


Part 03 -

Sambil tersenyum, Kudou Retsu bersulang kepada bekas Kepala Keluarga Kuki dan Kuzumi, dan semua Keluarga dari [Lab Sembilan] yang masih mengikuti mereka sampai sekarang.

Tidak mungkin itu senyum berseri-seri. Itu adalah senyum dengan penyesalan mengambang tentang suatu tempat. Bahkan mantan Kepala Keluarga Kuki dan Kuzumi tahu penyesalan apa yang merambah jauh di dalam hati Kudou Retsu. Itu sebabnya mereka tidak membesarkan Retsu; mereka sering berganti-ganti bersulang satu sama lain seolah-olah menyuruhnya untuk bersulang juga.

"Semuanya, saya ucapkan terima kasih untuk usaha kalian."

Akhirnya, Retsu mulai mengeluarkan ucapan syukur secara spontan.

"Percobaan Parasit Doll mungkin telah berakhir dengan hasil yang mengecewakan, tapi mereka meberikan perlawanan keras melawan [Makeishura]. Ini meninggalkan kesan yang kuat ke orang-orang yang berencana untuk menggunakan sihir di militer."

Tepuk tangan tanda setuju datang dari orang-orang disitu.

"Mereka yang berencana untuk menggunakan penyihir muda akan digulingkan besok, bersama dengan penyihir tradisional. Itu juga merupakan hasil yang cukup, yang bisa saya katakan."

"Bukan besok."

Namun, tiba-tiba ada suara yang mengganggu mereka terdengar dari sisi lain pintu.

"Siapa di sana!"

Peringkat terendah berdiri dan menghadap pintu.

Retsu tahu suara itu milik siapa sebelum dia bisa memastikan penampilannya.

"Kazama-kun.... dan Tetua Saeki."

Namun, itu tidak hanya Kazama dengan kasar mengganggu pembicaraan.

"Sudah beberapa saat, Tetua Kudou."

Semua orang yang hadir di pesta itu kehilangan kata-kata atas kejadian tak terduga.

Tak satu pun dari mereka menawarkan Saeki kursi --- dan Saeki tidak memperdulikannya.

"Apa yang membuatmu tiba-tiba kemari. Ini adalah pertemuan pribadi. Maaf, kita tidak bisa memberikan keramahan yang pantas anda dapatkan."

"Saya sangat menyadari bahwa ini adalah kunjungan yang tak terduga. Jika anda menerima hadiah kita sekarang maka kita akan pergi."

"Hadiah."

Cara Saeki berbicara kurang bijaksana. Tetapi bahkan jika itu tidak terjadi, faksi dari [Lab Sembilan] memiliki kesan buruk pada Saeki sebagai seorang rubah betina yang licik melawan Retsu.

Di tengah permusuhan yang semakin intens, Saeki memberi isyarat ke Kazama.

["Saya Kolonek Saeki dari Mabes JSDF. Sayalah orang yang bersekongkol dengan Kepala keluarga Kudou, Kudou Makoto, dan mendorong percobaan senjata sihir mandiri yang diadakan di Kompetisi Sembilan Sekolah...."]

Semua orang yang hadir selain Retsu berdiri dan menjerit.

Suara yang sedang diputar dari perekam di tangan Kazama adalah pernyataan resmi dan pengakuan bahwa mereka bersekongkol dengan Keluarga Kudou untuk memaksa tes senjata dengan siswa SMA sebagai kelinci percobaan.

"... Jadi Kolonel Sakai tertangkap?"

"Kami bukan orang-orang yang menangkap Kolonel Sakai."

".... Apakah anda mau menceritakan siapa yang melakukannya?"

"Saya menerima rekaman suara ini dari Keluarga Yotsuba."

Semua orang yang berdiri dan berkumpul melongo.

"Maya... Seperti yang kupikirkan, Yotsuba tidak akan pernah membiarkan orang yang membuat langkah pada kerabat mereka."

Retsu mengangguk, caranya berbicara aneh menyetujui.

"Itu tidak akan terjadi."

Namun, Saeki menolak.

"Dan apa yang anda maksud itu?"

"Ketika saya menerima rekaman suara. Yotsuba-dono menambahkan suatu syarat jika rekaman ini tidak disampaikan ke publik."

Rasa ingin tahu Retsu mengangkat alisnya sendiri, tidak mampu memahami maksud Maya sebenarnya.

"Tujuan Yotsuba-dono itu untuk membersihkan kelompok Sakai yang dikenal sebagai kelompok anti-GAA garis keras. Saya menerima rekaman dari Yotsuba-dono dengan syarat saya melakukan pembersihan setelah menyingkirkan kelompok itu, bukan untuk membuka rekaman suara ini kepada publik."

"Oh begitu... Sakai-kun telah menerima murka [Orang Itu]."

Retsu bergumam setuju. Namun ia masih tidak mampu memahami semua itu.

"Kalau begitu, apa yang akan anda lakukan dengan rekaman yang anda miliki?"

"Tetua Kudou, JSDF tidak akan lagi memperlakukan penyihir sebagai senjata."

"... ... ..."

"Jika anda begitu ingin, saya bahkan berani mempertaruhkan kepala saya sendiri untuk ini. Penyihir tidak lagi dipaksa untuk berada dalam pertempuran melawan keinginan mereka. Itu berlaku untuk cucu anda dan untuk [Dia] juga."

"Kau... ingin mengatakan saya untuk pensiun?"

"Memang benar Parasit Doll senjata yang menguntungkan --- selama ini tidak ada kesalahan pada bagaimana itu digunakan. Apakah anda melakukannya sepuluh tahun sebelumnya, penggunaan sesat seperti saat ini tidak akan dilakukan."

"Kau berbicara keluar jalur, Mayor Jenderal!"

"Cukup."

Retsu bergerak untuk menenangkan diri Kuki Mamoru, yang telah tersentak dari keterjutannya dan marah.

"Anda melakukan percobaan senjata sihir pada penyihir yang belum dewasa. Tidak perduli bagaimana anda mengabaikan hal itu berakhir, saya tidak bisa mengatakan ini cara yang tepat untuk melakukannya."

Kazama dari pihak Saeki menyela. Suaranya sangat marah seperti magma.

"Tahan diri. Mayor Kazama."

"Bu, saya mohon maaf atas kelancangan saya!"

Kali ini Saeki yang menegur Kazama.

Saeki menatap Retsu di matanya.

"Silakan tinggalkan hak para penyihir kepada kita yang saat ini masih berdinas. Kami tidak akan berdiri untuk setiap tindakan yang menempatkan anda, Tetua Kudou, dalam ketakutan."

Kepada Saeki yang telah membuat deklarasi sederhana,

"Baiklah."

Dengan bahunya turun, Retsu menjawab balik, entah bagaimana tampak bahagia.


Part 04 -

16 Agustus 2096. Malam.

Kota China di Yokohama terbungkus dalam keributan senyap.

"Target menuju barat."

"Kita memiliki keuntungan pada lokasi di sisi lain. Pastikan kau memojokkannya dengan tidak kurang dari tiga orang."

Kelompok bergegas dalam kegelapan dan saling bertukar bisikan samar adalah tim penyerangan yang dimotori oleh Kuroba Mitsugu.

"Target terlihat... guaah!"

"Ada apa?"

"Beberapa jenis seperti anjing memiliki...!"

"Semua orang hati-hati! Zhou Gongjin menggunakan sihir berbeda dari apa yang Dahan dan GAA gunakan."

Orang kepercayaan yang berdiri di samping Mitsugu mengangkat penyelidikan seakan bergumam.

"Dia lebih tangguh dari yang diharapkan, Boss."

"Dia hewan besar yang benar-benar mengacaukan urusan dalam negeri. Ini sangat tidak mungkin ia lemah dalam kemampuan pribadi."

Mitsugu menjawab dengan suara tenang. Bahkan tidak ada ketakutan.

Orang kepercayaannya melanjutkan dengan nada lega.

"Tapi nonya mewajibkan untuk memberitahu Shiba Tatsuya-dono...?"

"Kita akan mengamankan Zhou GOngjin sebelum dia tiba."

Namun, mendengar orang kepercayaannya, Mitsugu dengan kasar memperlihatkan kejengkelannya, seolah-olah untuk membuat sikap tenang.

"Apa baik-baik saja tidak menunggu kedatangan Fumiya-sama dan Shiba Tatsuya-dono?"

"Apa-apaan yang Maya-san pikirkan?"

Setelah benar-benar kehilangan kontrol dirinya, Mitsugu akhirnya memanggil Maya dengan [Maya-san] meskipun orang kepercayaannya berdiri di depannya.

"Orang itu tidak boleh digunakan dalam situasi ini. Orang itu bahkan tidak boleh dibiarkan di luar. Orang itu adalah manifestasi dari dosa Yotsuba. Hanya dengan mengunci dia di dalam Yotsuba sudah cukup untuk penebusan kita."

Mitsugu, setelah diberitahu tercengang dilihat orang kepercayaannya terbatuk keras.

"Aku akan masuk. Kau bertanggung jawab."

"Ya, Boss."

Sosok Mitsugu larut dalam kegelapan.

"Berakhir, Zhou Gongjin."

Beberapa menit kemudian, Mitsugu berdiri di hadapan Zhou.

"Ya ampun... sisi gelap Yotsuba, Kepala Keluarga Kuroba menunjukkan dirinya untuk hamba rendahan seperti saya. Sepertinya anda terlalu berlebihan melihat saya."

"Jangan berpikir kita meremehkanmu. Pemberontakkan Blanche, manuver rahasia No Head Dragon, memandu pasukan khusus GAA, mengatur untuk menyelundupkan Parasit... ... Kau yakin memiliki keberanian untuk melakukannya sendiri."

"Percayalah, aku hanya memberikan uluran tangan. Mereka akan terjadi cepat atau lambat tanpa bantuan saya."

"Kau repot-repot untuk yakin. Untuk membuat cepat menjadi sekarang."

"Apa anda tidak melihat menunda itu tidak akan menyelesaikan apa-apa?"

"Aku tidak bisa melihat alasan mengapa menunda adalah hal yang buruk."

Mitsugu perlahan mendekat.

"Pada jarak ini kau tidak dapat pergi dengan Teknik Melarikan diri khususmu. Meyerahlah, Zhou."

"Begitukanh. Untuk mendekat dan (seseorang?) berarti ramalah saya tidak berguna."

Zhou tidak kehilangan ketenangannya saat ia menilai bahwa mantra khususnya disegel.

"Oleh karena itu, ini akan sedikit sakit, ---疾, [哮天犬]!"

Mitsugu tidak punya waktu untuk mengatakan "Apa ---?"

Empat bayangan berkaki turun dari langit malam.

Sebuah siluet anjing raksasa bergegas menuju Mitsugu dan menggigit salah satu tangannya.

"Guh ..."

Terdiam, Mitsugu roboh ke bawah.

Anjing hitam sudah menghilang tanpa jejak.

"Astaga... ... membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk mempersiapkan itu. Yah, itu dilakukan dengan pertukaran lengan Kuroba Mitsugu."

Bergumam, sosok Zhou Gongjin menyelinap ke dalam bayangan.


"Ayah!"

Pergi menarik Tatsuya, Fumiya bergegas setelah ia melihat sosok Mitsugu, menerobos pria dengan setelan hitam dan berlari ke arah Mitsugu, ekspresi wajahnya tampaj berubah.

"Siapa yang melakukan ini... ... oh yeah! Tatsuya nii-san!"

Fumiya ingat kekuatan yang tidak biasa dari sepupunya dan memberinya sebuah harapan. Menanggapi, Tatsuya menggunakan tangan kirinya utnuk menarik keluar CAD berbentuk pistol.

"Tidak... Aku tidak butuh bantuanmu."

"Ayah, apa yang kau katakan !?"

"Fumiya."

Tatsuya memberitahu Fumiya, akan menggunakan kekerasan saat seseorang terluka, untuk mengendalikan dirinya. Lalu ia mengarahkan tangan kirinya ke arah Mitsugu.

"Ini mungkin tidak membuatmu senang, tetapi meninggalkanmu seseuai keinginanmu akan memuat Fumiya dan Ayako tidak bahagia."

Tatsuya kemudian mengaktifkan Restorasi. *Lengan kanan Mitsugu* hilang digigit dan lokasi yang tidak diketahui telah muncul dari suatu tempat, bergabung dengan cedera dan terhubung.

Saat ia tanpa sadar menerapkan tekanan ke *lengan kanannya sendiri*. Tatsuya bergumam seakan berbicara pada dirinya sendiri.

"Meninggalkan Miyuki dan Ayako dan datang sendirian ke sini adalah tindakan yang tepat. Jadi, Kuroba-san, bagaimana bisa kau terluka parah ... sihir apa yang digunakan Zhou GOngjin?"

Mitsugu, tampak terganggu dengan lengan kanannya sendiri, menggelengkan kepalanya sendiri saat ia menghindari tatapan mata Tatsuya.

"Aku tidak tahu. Zhou Gongjin telah mengatakan sesuatu seperti [Howling Celestial Hound], tapi itu tidak mungkin ada mantra dengan nama itu."

"Itu fiktif maka... ... itu harus menjadi kelas perubahan badan sihir. Dia lawan yang mengkhawatirkan..."

Tatsuya tidak bertanya ke mana Zhou Gongjin lari.

Yang dia tahu bahwa dari sini, mereka harus mencari orang ini dengan segala cara.


(... to be continued in next volume)
Chapter 07 | MKnR | Volume 14

Artikel Terkait

Previous
Next Post »