High School DxD Volume 23 US Bahasa Indonesia Ringkasan

8:34:00 AM
High School DxD Volume 23 Penyihir yang Menjengkelkan Bahasa Indonesia Ringkasan


Penyihir yang Menjengkelkan Bagian 2(Upsetting Sorcerer)


Berubah ke sudut pandang Kiba. Kiba dan Tim Gremory sedang menuju ke ruang penonton khusus yang dipersiapkan untuk orang-orang yang dekat dengan tim yang bertanding. Rias menemukan orang yang dia cari. Rudiger. Mereka menyapa satu sama lain. Rias bertanya padanya sebuah pertanyaan. Insiden tentang Irina yang baru saja terjadi dan apa Rudiger tahu jika itu akan terjadi. Rudiger menduganya meskipun dikatakan 2 kali tidak terjadi tapi cukup untuk memojokkan mentalnya. Dia juga mengamati dengan sempurna anggota Tim Ise lainnya. Dia mengatakan Xenovia awalnya seorang penyerang tapi baru-baru ini mulai untuk menutupi dan membantu rekanya yang pada giliranya menurunkan gaya menyerangnya (menjadi ketua osis mengubah kebiasaannya). Dia juga menyatakan penjelasan tentang anggota Tim Ise lainnya. Tim Dulio mencetak angka ketika mereka sedang berdiskusi. Dia juga mengatakan Ravel menguras stamina dan mentalitasnya karena dia ahli strategi Tim Ise. Di pertandingan Ravel memperhatikan sesuatu dan memberitahu Bina untuk menghindar. Bina menghindari serangan Mirana tapi topengnya retak. Sebagian wajah Bina kelihatan dan penyiar terkejut. Dia terlihat berada di usia remaja (sama seperti Rias). Tapi Rias memperhatikan sesuatu dan Rias sangat terkejut di mana dia berdiri dari kursinya. Di pertandingan, Ravel menjelaskan alasan Mirana dipilih sebagai As dari Gabriel merupakan murni untuk kepadatan kekuatan cahayanya yang bahkan bisa membinasakan Iblis Kelas Ultimate dengan satu tembakan jika mengenainya.

Rudiger berbicara lebih banyak tentang Ravel. Dia memuji Ravel untuk kemampuannya sebagai ahli strategi tapi gayanya merupakan jalan dominasi yang berbenturan dengan gaya kebenaran Ise . Kiba meilai Rudiger telah mengungkapkan semua kelemahan Tim Ise (Xenovia, Ravel, Bova, Tannin) kepada Tim Dulio. Rudiger mengakui kekuatan Tim Ise dan Tim Gremory. Dia mengatakan kalau dia tidak pernah berpikir dia orang yang sempurna atau ahli strategi yang hebat. Dia menjelaskan kelemahan dari pemain Rating Game berdarah murni dan kebodohan mereka. Setelah beberapa diskusi penyiar mengatakan hal yang tidak teratur terjadi di pertandingan.

Sebuah gelembung muncul dan telah melilit Ise. Perangkap Tim Dulio diatur untuk Ise. Ise mulai melihat Gabriel (yang sangat malu tentang hal itu) memperlihatkan bebrapa jenis pakaian renang dan pakaian lainnya. Rudiger mengatakan dia telah meneliti bagaimana Rias dan para gadis menggoda Ise dan membuat Gabriel malaikat paling indah di Surga mengenakan pakaianya. Ise hanya bisa berteriak dalam kegembiraan di mana dia tidak bisa fokus pada pertandingan.
Dia tidak bisa berhenti berteriak setiap kali Gabriel berganti pakaian. Para penonton hanya bisa mendengar suara Gabriel dari video yang dilihat Ise. Bahkan penyiar juga cemburu. Rias sangat ketakutan pada perangkap yang dipersiapkan untuk Ise oleh salah satu pemain top Dunia Bawah. Hanya Kiba yang memiliki kewarasan karena dia lebih terkejut karena mereka menggunakan seorang Serafim seperti Gabriel untuk melakukan hal seperti itu dan suasana pertandingan yang serius sudah pergi sekarang. Ajuka memuji Rudiger untuk tahu kelemahan Ise dengan baik. Fafnir mengatakan kalau rasa baju renang sekolah Asia rasanya seperti buah persik. Rias memuji Rudiger namun juga memberitahunya kalau dia seharusnya tidak menganggap Ise dan timnya terlalu ringan.

Bova dan Ouryu menunjukkan tekad dan loyalitas mereka terhadap Ise. Ouryuu yang menggunakan kemampuannya berubah menjadi naga emas berbentuk manusia. Mereka melawan beberapa anggota Tim Dulio termasuk Deethelm. Ise akhirnya keluar dari gelembung. Xenovia mengambil Nero. Ise menggunakan wyvernnya untuk memberikan Xenovia sebauh armor yang mirip yang pernah Rias gunakan. Xenovia menyebutnya Crimson Destruction Dragnar. Dia mengatakan yang sama tapi juga berbeda dengan Crimson Extinct Dragnar Rias. Semua orang terkejut pada hal ini. Meskipun Rias hanya tersenyum. Rias bertanya ke Rudiger apa semua ini ada di dalam pandangan Rudiger. Nero juga mengambil Xenovia dengan menggunakan Balance Breakernya.

Ise mengatakan itu akan jauh lebih mudah jika dia bisa menggunakan Armor Hitamnya. Ise melafalkan mantra. Hanya sebagian dari armor (lengan sebelah kiri) yang berubah menjadi Armor Hitam. Giliranya mengejutkan yang lain. Ajuka memuji Ise untuk hal ini karena itu sedikit mengurangi stamina. Dulio bersemangat. Ise mengarahkan tanganya ke Mirana dan menyerang auranya. Dia kemudian mengatakan "Nyuu-power Wave". Kemudian menggunakan Dress Break DxD pada Mirana. Melucutinya sampai telanjang. Seluruh tubuh telanjangnya terekspos tapi Kiba mengalihkan pandangannya. Rias memuji metode Ise dan Ravel. Rudiger tiba-tiba mulai tertawa dan meminta maaf. Dia kemudian berbicara kepada dirinya sendiri dan kepada Diehausser yang tidak ada di sini,
".....Diehausser, apa kau menyaksikannya? Kami kekurangan sesuatu di sini. ....Orang yang telah kita tunggu.....ada di sini. Bukankah itu benar, Diehausser......"

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
March 23, 2017 at 3:19 AM delete

Lanjutkan min ringkasannya and terjemahin dong dxd dx3 :v

Reply
avatar